Jakarta (ANTARA) - Sebagian masyarakat mungkin ingin menghabiskan akhir pekan dengan berlibur bersama teman atau keluarga, namun cemas terhadap penularan COVID-19 jika harus bermalam di penginapan.

Jika Anda benar-benar ingin berlibur setelah tiga bulan berada di rumah karena COVID-19, mungkin Anda bisa mencoba piknik menggunakan mobil kemping atau campervan.

Berkelana membawa campervan juga membuat Anda tidak perlu repot menaiki angkutan umum atau pesawat menuju destinasi liburan Anda.

Dilansir AFP, Sabtu (11/7), campervan menjadi solusi liburan bagi tenaga medis yang berbulan-bulan bekerja dalam tekanan tinggi karena COVID-19.

Perawat sebuah rumah sakit di Spanyol, Yone Alberich dan suaminya menyewa campervan untuk berlibur, demi menghindari kerumunan dan tidak yakin jika harus menginap di hotel.

"Idenya adalah menjauhkan diri dari orang-orang agar terhindar dari infeksi," kata perawat 32 tahun yang memiliki balita dan tinggal di Valencia, Spanyol.

"Dengan adanya COVID-19, apa yang lebih baik daripada berkeliling dengan 'rumah' yang Anda bawa?"

Menurut warta AFP, 90 persen warga Spanyol ogah berpergian ke luar negeri. Sebesar 83 persen di antaranya memilih kendaraan pribadi jika terpaksa keluar rumah.
Piknik dengan campervan. (REUTERS/NIGEL RODDIS)


Fabrizio Muzzati, pemilik usaha campervan Aquiestoy Caravaning mengatakan banyak orang yang memilih campervan sebagai alternatif wisata domestik.

"Pada saat seluruh dunia sangat mencari rasa aman, ada banyak orang yang mencoba (campervan) karena keadaan," kata Fabrizio.

Bisnis penyewaan campervan pun menjadi lebih ramai, kata asosiasi campervan ASEICAR, memprediksi bahwa bisnis itu dapat menghidupkan kembali pariwisata pada musim panas.


Baca juga: Tips liburan naik "campervan" di Selandia Baru ala Nadine-Dimas

Baca juga: Danau Toba akan punya wisata glamorous camping senilai Rp500 miliar

Baca juga: VW kenalkan Arteon "facelift"