Menparekraf dorong pengembangan ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba
11 Juli 2020 18:28 WIB
Dokumentasi - Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) mengunjungi kawasan kerajinan tenun ulos di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019). Kedatangan Presiden itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio berkomitmen meningkatkan potensi wisata di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara, dengan mendorong pengembangan ekonomi kreatif di sekitarnya melalui pusat kreatif (creative hub).
"Creative hub menjadi wadah bagi pelaku kreatif lokal di Destinasi Pariwisata Super Prioritas untuk memaksimalkan potensi masyarakat, melalui kegiatan seperti workshop, showcase, event kreatif mingguan, dan sebagainya," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Luhut: Pandemi bukan halangan pengembangan kawasan Danau Toba
Wishnutama mengatakan creative hub ini nantinya diharapkan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar Danau Toba seperti para pengrajin suvenir, seniman, pengusaha kuliner, dan fotografer.
Selain itu, creative hub ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba.
"Pariwisata harus bisa menyejahterakan masyarakat setempat, tidak boleh hanya menjadi penonton," ungkapnya.
Selain itu, Wishnutama juga mengapresiasi penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO.
Penetapan ini, lanjut Wishnutama, membuktikan bahwa Danau Toba dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Danau Toba juga telah ditetapkan menjadi salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas. Presiden sudah berkali-kali ke Danau Toba untuk memastikan bahwa pembangunan di kawasan Danau Toba dapat berjalan dengan lancar, sehingga menunjang kegiatan pariwisata," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan berpesan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, dan pemerintah daerah di sekitar Danau Toba menjaga asilitas penunjang pariwisata di sekitar Danau Toba.
Ia juga meminta warga dan pemerintah setempat menjaga kebersihan di sekitar Danau Toba.
"Kalau wisatawan lihat daerah itu bersih kalau terpelihara orang akan datang. Kalau tidak dijaga orang tidak akan datang," ucap Luhut.
Baca juga: Pemerintah memulai proyek pengembangan 10 desa wisata Danau Toba
Baca juga: Kemenparekraf: Kaldera Toba akan jadi tujuan wisata dan penelitian
"Creative hub menjadi wadah bagi pelaku kreatif lokal di Destinasi Pariwisata Super Prioritas untuk memaksimalkan potensi masyarakat, melalui kegiatan seperti workshop, showcase, event kreatif mingguan, dan sebagainya," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Luhut: Pandemi bukan halangan pengembangan kawasan Danau Toba
Wishnutama mengatakan creative hub ini nantinya diharapkan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar Danau Toba seperti para pengrajin suvenir, seniman, pengusaha kuliner, dan fotografer.
Selain itu, creative hub ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba.
"Pariwisata harus bisa menyejahterakan masyarakat setempat, tidak boleh hanya menjadi penonton," ungkapnya.
Selain itu, Wishnutama juga mengapresiasi penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO.
Penetapan ini, lanjut Wishnutama, membuktikan bahwa Danau Toba dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Danau Toba juga telah ditetapkan menjadi salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas. Presiden sudah berkali-kali ke Danau Toba untuk memastikan bahwa pembangunan di kawasan Danau Toba dapat berjalan dengan lancar, sehingga menunjang kegiatan pariwisata," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan berpesan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, dan pemerintah daerah di sekitar Danau Toba menjaga asilitas penunjang pariwisata di sekitar Danau Toba.
Ia juga meminta warga dan pemerintah setempat menjaga kebersihan di sekitar Danau Toba.
"Kalau wisatawan lihat daerah itu bersih kalau terpelihara orang akan datang. Kalau tidak dijaga orang tidak akan datang," ucap Luhut.
Baca juga: Pemerintah memulai proyek pengembangan 10 desa wisata Danau Toba
Baca juga: Kemenparekraf: Kaldera Toba akan jadi tujuan wisata dan penelitian
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: