Rio de Janeiro (ANTARA) - Pantai-pantai terkenal di pusat wisata Brazil di Rio de Janeiro hanya akan dibuka lagi bagi orang-orang yang ingin bersantai dan berenang kalau vaksin COVID-19 sudah tersedia, kata Wali Kota Marcello Crivella, Kamis (9/7).

Saat ini, pantai-pantai di Kota Rio dibuka hanya untuk olahraga di darat dan air. Namun selama beberapa akhir pekan, masih saja ada pengunjung yang melanggar aturan itu dengan bersantai di pantai. Banyak di antara mereka tidak menggunakan masker, seperti yang ditentukan melalui panduan pembatasan sosial.

"Kalau Anda tidak mengenakan masker, kemungkinannya hanya akan dibuka lagi kalau sudah ada vaksin, yang sekarang sedang dalam pengujian, atau kalau penularan sudah hampir mencapai nol," kata Crivella kepada para wartawan.

"Di pantai, kalau Anda tidak mengenakan masker, penularan akan meningkat."

Brazil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terkena pandemi virus corona jenis baru itu dengan mencatatkan 1,6 juta kasus COVID-19.

Angka kematian di Negara Bagian Rio de Janeiro, yaitu hampir 11.000, menjadi yang tertinggi kedua di Brazil.

Banyak wilayah di Brazil sudah mulai membuka kembali beberapa kegiatan masyarakat kendati ada puluhan ribu kasus baru penyakit itu dalam sehari.

Pekan lalu, otoritas Kota Ria mengizinkan bar dan restoran dibuka lagi, yang menimbulkan kerumunan di beberapa tempat bisnis meskipun ada pembatasan kapasitas dan aturan kebersihan.

Crivella pada Kamis mengatakan ia menarik rencana untuk mengizinkan para penggemar sepakbola menonton pertandingan di stadion.

Presiden Jair Bolsonaro, yang beraliran kanan, selama ini menentang kebijakan otoritas negara-negara bagian dalam memberlakukan perintah tinggal di rumah. Ia mengatakan kerusakan ekonomi Brazil lebih buruk daripada virus itu sendiri.

Rio adalah magnet turis di Brazil, terutama berkat pantainya, pemandangannya yang indah serta gaya hidup bebas. Pariwisata menyumbang sebagian besar perekonomian kota tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pantai di Rio de Janeiro dibuka lagi hanya untuk olahraga
Baca juga: Presiden Brazil Bolsonaro positif terinfeksi corona
Baca juga: Kematian COVID-19 tertinggi kedua di dunia, Brazil salip Inggris