Jayapura (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Papua menyatakan ada penambahan baru sebanyak 80 warga yang positif COVID-19 di provinsi itu sehingga jumlah totalnya naik menjadi 2.107 orang.
"Dari data yang dihimpun hingga Kamis (9/7) malam terungkap penambahan itu terjadi di Kota Jayapura tercatat 60 kasus, Kabupaten Mimika 15 kasus, Kabupaten Jayapura tiga kasus serta Kabupaten Supiori dan Jayawijaya masing masing satu kasus," kata Jubir GTPP COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Jumat.
Ia juga menjelaskan pasien positif COVID-19 di Papua yang sembuh mencapai 50 persen, yakni 1.063 orang, dirawat 1.022 orang atau 49 persen dan meninggal satu persen yakni 22 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 252 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 2.692 orang dan pemeriksaan sampel baik melalui polymerase chain reaction (PCR) maupun viral transport medium (VTM) tercatat 17.973 sampel.
Ia menyatakan terus meningkatnya jumlah warga positif COVID-19 itu karena sejumlah daerah masih terus melakukan penelusuran (tracing) dan pemeriksaan tes cepat, yang dilanjuti dengan pemeriksaan usap tenggorokan (swab) bagi warga yang hasil tes cepatnya reaktif.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kata dia, diharapkan peran serta masyakat dan menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
"Mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, " katanya.

Hingga saat ini tercatat 17 kabupaten dan kota di Papua yang wilayahnya terjangkit COVID-19 namun ada satu kabupaten yang saat sudah dinyatakan zona hijau, yakni Kabupaten Mamberamo Tengah, demikian Silwanus Sumule.
​​​​​​​
Baca juga: Zona merah COVID-19 di Papua harus ditangani serius, sebut Kapolda

Baca juga: Percontohan "RT/RW Tangguh COVID-19" diluncurkan di Papua