Presiden tinjau jaringan reklamasi rawa di Pulang Pisau Kalteng
9 Juli 2020 19:40 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan peningkatan jaringan reklamasi rawa di Tahai Baru, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis.
Presiden dalam perjalanan menuju lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dari Kabupaten Kapuas pada Kamis siang, menyempatkan peninjauan jaringan reklamasi rawa tersebut.
Baca juga: Presiden tinjau lahan di Kapuas bersama gubernur dan sejumlah menteri
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melihat proses pembangunan dari atas jembatan kayu.
Tampak Menteri PUPR menjelaskan proses pembangunan irigasi dengan nilai anggaran kurang lebih Rp9,8 miliar tersebut kepada Presiden Jokowi.
Proyek tersebut merupakan rehabilitasi jaringan irigasi agar selalu berfungsi dengan baik dan mendukung program lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah.
Setelah meninjau selama sekira 15 menit, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam.
Namun, tak berapa lama, Presiden kembali menghentikan perjalanannya dan turun di Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, untuk melihat pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi Rawa Belanti I dengan luas baku 3.545 hektare.
Di lokasi tersebut, Presiden juga meninjau perbandingan tiga lahan dengan kondisi yang telah berhasil ditanam, lahan memerlukan rehabilitasi, dan lahan yang masih membutuhkan proses clearing.
Baca juga: Mentan optimistis pembangunan lumbung pangan di Kalteng
Baca juga: Presiden ke Kalteng tinjau Food Estate dan Posko Penanganan COVID-19
Presiden dalam perjalanan menuju lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dari Kabupaten Kapuas pada Kamis siang, menyempatkan peninjauan jaringan reklamasi rawa tersebut.
Baca juga: Presiden tinjau lahan di Kapuas bersama gubernur dan sejumlah menteri
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melihat proses pembangunan dari atas jembatan kayu.
Tampak Menteri PUPR menjelaskan proses pembangunan irigasi dengan nilai anggaran kurang lebih Rp9,8 miliar tersebut kepada Presiden Jokowi.
Proyek tersebut merupakan rehabilitasi jaringan irigasi agar selalu berfungsi dengan baik dan mendukung program lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah.
Setelah meninjau selama sekira 15 menit, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam.
Namun, tak berapa lama, Presiden kembali menghentikan perjalanannya dan turun di Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, untuk melihat pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi Rawa Belanti I dengan luas baku 3.545 hektare.
Di lokasi tersebut, Presiden juga meninjau perbandingan tiga lahan dengan kondisi yang telah berhasil ditanam, lahan memerlukan rehabilitasi, dan lahan yang masih membutuhkan proses clearing.
Baca juga: Mentan optimistis pembangunan lumbung pangan di Kalteng
Baca juga: Presiden ke Kalteng tinjau Food Estate dan Posko Penanganan COVID-19
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: