Saham China berakhir menguat, catat keuntungan hari kedelapan beruntun
9 Juli 2020 18:14 WIB
Sejumah investor melihat layar komputer di depan papan elektronik yang menunjukkan pergerakan saham di rumah pialang, Shanghai, China. ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China memperpanjang keuntungan beruntun mereka untuk hari kedelapan berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis, karena pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung memicu sentimen optimis. Indeks Komposit Shanghai terangkat 1,39 persen menjadi ditutup pada 3.450,59 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 2,60 persen lebih tinggi pada 13.754,74 poin.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat ditopang harapan pembelian ETF BoJ
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,72 triliun yuan (sekitar 247 miliar dolar AS), meningkat dari 1,54 triliun yuan (sekitar 219 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya, melebihi 1,5 triliun yuan untuk hari perdagangan keempat berturut-turut.
Setelah dibuka datar, Indeks Komposit Shanghai dengan cepat berdetak di sesi pagi dan mempertahankan kenaikan untuk sebagian besar hari perdagangan, dengan saham-saham terkait dengan toko bebas pajak dan emas memimpin kenaikan.
Melawan tren, sektor-sektor termasuk konservasi air, sekuritas dan perbankan melaporkan kerugian besar.
Data resmi pada Kamis menunjukkan inflasi konsumen China secara umum tetap stabil pada Juni di bawah upaya terus-menerus negara itu menuju pemulihan ekonomi, sementara harga-harga di gerbang pabrik naik dari Mei karena permintaan menghangat.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melonjak 3,98 persen menjadi ditutup pada 2.757,65 poin.
Baca juga: Saham Korsel "rebound" dengan indeks KOSPI terangkat 0,42 persen
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipicu aksi ambil untung
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat ditopang harapan pembelian ETF BoJ
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,72 triliun yuan (sekitar 247 miliar dolar AS), meningkat dari 1,54 triliun yuan (sekitar 219 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya, melebihi 1,5 triliun yuan untuk hari perdagangan keempat berturut-turut.
Setelah dibuka datar, Indeks Komposit Shanghai dengan cepat berdetak di sesi pagi dan mempertahankan kenaikan untuk sebagian besar hari perdagangan, dengan saham-saham terkait dengan toko bebas pajak dan emas memimpin kenaikan.
Melawan tren, sektor-sektor termasuk konservasi air, sekuritas dan perbankan melaporkan kerugian besar.
Data resmi pada Kamis menunjukkan inflasi konsumen China secara umum tetap stabil pada Juni di bawah upaya terus-menerus negara itu menuju pemulihan ekonomi, sementara harga-harga di gerbang pabrik naik dari Mei karena permintaan menghangat.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melonjak 3,98 persen menjadi ditutup pada 2.757,65 poin.
Baca juga: Saham Korsel "rebound" dengan indeks KOSPI terangkat 0,42 persen
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipicu aksi ambil untung
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: