Jakarta (ANTARA News) - Unggulan keempat Taufik Hidayat akan menantang unggulan pertama Lin Dan dari China pada final Prancis Terbuka Super Series yang akan digelar Minggu setelah memenangi partai semifinal melawan pemain Denmark Peter Gade.

Dalam pertandingan di Pierre de Coubertin Stadium Paris, Sabtu malam WIB, Taufik menang dua game langsung 22-20, 21-14 atas unggulan kedua Peter Gade, sementara Lin Dan sudah lebih dulu meraih tempat di final dengan menyisihkan rekan senegaranya yang juga unggulan ketiga, Chen Jin, dalam pertandingan ketat 21-19, 23-21.

Taufik membuka pertandingan dengan lima poin beruntun untuk kemudian melaju memimpin 11-3, namun juara tahun lalu, Peter, bangkit umenyamakan kedudukan bahkan mengambilalih kendali dengan unggul 17-15 dan 19-17 sebelum Taufik menyudahi game pertama dengan 22-20.

Pada game kedua Taufik lebih banyak memimpin dan hanya terkejar oleh pemain yang mengalahkanya di final tahun lalu itu, ketika tertinggal tipis 12-11 sebelum Taufik membukukan tujuh angka berturut-turut.

Pengembalian Peter yang menyangkut net saat Taufik yang menempati peringkat tiga dunia memimpin 20-14 menyudahi pertandingan yang membalaskan kekalahan Taufik tahun lalu.

"Biasa kalau sudah memimpin jadi terburu-buru melulu dan kurang tenang," kata Taufik soal game pertama yang ketat.

Mengenai pertemuannya dengan juara Olimpiade Beijing di final, juara Olimpiade Athena itu tidak mau gegabah. "Ya lihat besok saja, Lin Dan lagi bagus bagusnya juga."

Unggulan pertama ganda putera, Markis Kido/Hendra Setiawan juga maju ke final turnamen berhadiah 200.000 dolar AS itu setelah mengantungi kemenangan atas ganda China Sun Junjie/Tao Jiaming 21-19, 21-17.

Mereka akan melawan pemenang pertandingan antara unggulan kedua dari Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan unggulan ketiga Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark yang tampil pada partai terakhir, Sabtu.

"Dua-duanya lawan yang berat. Mereka punya pertahanan yang bagus, jadi yang kami persiapkan adalah semangat saja yang penting," kata Kido usai bertanding.

Adapun perjalanan heroik ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda --dalam dua hari terakhir harus bertanding masing-masing lebih dari satu jam-- berakhir saat pasangan China Ma Jin/Wang Xiaoli mengalahkan mereka 4-21, 18-21. (*)