Jember (ANTARA News) - Gerbong makan kereta api (KA) Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, Sabtu siang terbakar di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Humas PT Kereta Api (PT KA) Daerah Operasi (Daop) IX Jember Hariyanto mengatakan gerbong makan seri 65506 pada rangkaian KA 80 Mutiara Timur tiba-tiba terbakar sekitar pukul 13:20 WIB.

"Kereta api ini terpaksa menghentikan perjalanannya, kemudian memindahkan seluruh penumpang dan petugas KA yang berada di gerbong makan itu," katanya.

Ia mengatakan secara cepat seluruh penumpang yang berada di gerbong makan berhasil dipindahkan ke gerbong lain, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Petugas terpaksa memutus rangkaian gerbong makan itu agar api tidak merembet ke gerbong lainnya. Namun, gerbong makan tersebut dibiarkan terbakar," katanya.

Menurut dia, setelah selama dua jam terhambat akibat kebakaran tersebut, perjalanan KA Mutiara Timur dilanjutkan menuju Stasiun Surabaya.

"Perjalanan penumpang kereta api menuju stasiun Surabaya diperkirakan terlambat sekitar dua jam karena pemindahan seluruh penumpang baru selesai sekitar pukul 15:04 WIB," katanya.

Gerbong yang terbakar itu ditinggal di Stasiun Klakah, dan KA Mutiara Timur melanjutkan perjalanannya menuju Surabaya.

KA Mutiara Timur tersebut terdiri dari tiga gerbong kelas eksekutif, empat gerbong kelas bisnis, dan satu gerbong makan. Jumlah penumpang seluruhnya 212 orang.

"Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki petugas dari PT KA Daop IX Jember," katanya.

Kebakaran gerbong makan KA Mutiara Timur, menurut dia tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya.(*)