Akibat pandemi, 124.193 WNI kembali ke Tanah Air
9 Juli 2020 16:08 WIB
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri) berbincang dengan sejumlah warga negara Indonesia yang kembali dari Yaman setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/4). Pada pemulangan gelombang pertama ini pemerintah berhasil memulangkan 110 WNI yang berada di Yaman dan Pemerintah akan terus memulangkan WNI yang tengah berada di negara yang sedang dalam konflik perang tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 124.193 WNI telah kembali ke Tanah Air dalam rentang waktu 18 Maret hingga 8 Juli 2020, akibat terdampak aturan pembatasan pergerakan dan perjalanan di berbagai negara sebagai respons atas pandemi COVID-19.
“Bertambah 2.555 orang dibandingkan angka seminggu sebelumnya, atau meningkat 2,1 persen,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
WNI yang kembali didominasi dari Malaysia dengan jumlah 88.710 orang.
Baca juga: KJRI Marseille pulangkan 720 ABK WNI dari Prancis selama pandemi
Baca juga: Hingga 1 Juli, 121.638 WNI kembali dari luar negeri akibat COVID-19
Namun, menurut Retno, rata-rata mingguan jumlah WNI yang kembali dari Malaysia telah menurun dari angka 2.500 orang ke 1.600 orang menyusul keputusan pemerintah setempat untuk melonggarkan perintah pembatasan pergerakan per 10 Juni 2020.
Sementara 20,1 persen atau 25.039 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK), telah kembali dari 35 negara dan tiba di Indonesia melalui lima titik di Jakarta dan Bali.
“Selain itu, sebanyak 10.444 WNI telah kembali melalui repatriasi mandiri dari 55 negara. Hal ini berarti upaya repatriasi kita telah meluas ke lebih dari 22 negara dalam jangka waktu empat bulan,” kata Retno.
Pemerintah melalui perwakilan RI di luar negeri juga menyalurkan total 526.587 paket sembako kepada WNI yang membutuhkan.
Baca juga: KBRI Muscat repatriasi 180 WNI dari Oman dengan penerbangan khusus
Baca juga: KBRI bantu pemulangan WNI gelombang ke-5 dari Brunei
“Bertambah 2.555 orang dibandingkan angka seminggu sebelumnya, atau meningkat 2,1 persen,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
WNI yang kembali didominasi dari Malaysia dengan jumlah 88.710 orang.
Baca juga: KJRI Marseille pulangkan 720 ABK WNI dari Prancis selama pandemi
Baca juga: Hingga 1 Juli, 121.638 WNI kembali dari luar negeri akibat COVID-19
Namun, menurut Retno, rata-rata mingguan jumlah WNI yang kembali dari Malaysia telah menurun dari angka 2.500 orang ke 1.600 orang menyusul keputusan pemerintah setempat untuk melonggarkan perintah pembatasan pergerakan per 10 Juni 2020.
Sementara 20,1 persen atau 25.039 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK), telah kembali dari 35 negara dan tiba di Indonesia melalui lima titik di Jakarta dan Bali.
“Selain itu, sebanyak 10.444 WNI telah kembali melalui repatriasi mandiri dari 55 negara. Hal ini berarti upaya repatriasi kita telah meluas ke lebih dari 22 negara dalam jangka waktu empat bulan,” kata Retno.
Pemerintah melalui perwakilan RI di luar negeri juga menyalurkan total 526.587 paket sembako kepada WNI yang membutuhkan.
Baca juga: KBRI Muscat repatriasi 180 WNI dari Oman dengan penerbangan khusus
Baca juga: KBRI bantu pemulangan WNI gelombang ke-5 dari Brunei
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: