Denpasar (ANTARA News) - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengaku iri kepada Pemerintah Malaysia yang mampu menarik masyarakat internasional berlibur ke negeri Jiran itu hingga 22 juta orang pada 2008.

Padahal, Bali yang jauh lebih terkenal di dunia, menargetkan dua juta turis asing pada 2009, kata Gubernur Pastika pada "Workshop Cegah Terorisme di Lingkungan Pariwisata Bali" di Denpasar Sabtu.

Pulau Dewata memiliki daerah tujuan wisata yang oleh masyarakat dunia internasional dikenal memiliki banyak pilihan, di samping keunikan lain, pada masyarakat maupun budayanya.

"Bali ymemiliki pantai, gunung, danau, bahkan sungai yang memberikan panorama yang indah kepada masyarakat yang menyaksikannya," kata Mangku Pastika.

Tapi itu belum cukup menarik masyarakat internasional berkunjung ke Bali dalam jumlah lebih banyak, jika dibandingkan Malaysia yang tidak lebih bagus tetapi menerima kunjungan turis asing lebih banyak.

Pastika menilai keberhasilan Malaysia itu ditunjang oleh sumber daya manusianya (SDM), keamanan yang terjamin dan infrastruktur yang ada, sehingga Bali pun perlu memperbaiki keadaan di tiga hal itu.

Keamanan masyarakat termasuk kepada wisatawan yang berlibur ke pulau Dewata harus lebih terjamin sehingga turis asing merasa aman dan nyaman berada di Bali, sedangkan infrastruktur harus dipercepat pembangunannya, tegas Pastika.

Gubernur berharap turis asing yang datang langsung ke Bali bisa melebihi sepuluh juta orang di tahun-tahun mendatang dan untuk itu Bali harus mempercepat pembangunan tiga bidang itu agar Bali tidak kalah dari Malaysia atau Singapura hanya sepertujuh Pulau Bali tapi mampu mendatangkan 17 juta wisatawan asing. (*)