Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo memaparkan komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

Hal ini dikemukakan Menpan-RB saat menjadi pembicara dalam pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I angkatan XLIV tahun 2020 di Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, Kamis. Acara tersebut berlangsung dari jam 10.00 hingga 12.40 WIB.

Dalam paparan presentasi yang dikirimkan Menpan-RB Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, tercatat bahwa pelaksana administrasi memiliki persentase ASN tertinggi yaitu 39 persen atau 1.675.981 orang dari total 4.286.918 ASN di Indonesia per 30 Juni 2019.

Baca juga: MenPAN-RB perketat pengawasan netralitas ASN jelang pilkada

Sedangkan guru sebanyak 1.517.654 orang atau persentasenya 35 persen, tenaga kesehatan 310.370 orang dan teknis 322.846 orang, kalau digabungkan persentasenya menjadi 15 persen, serta tenaga struktural 460.067 orang atau persentasenya 11 persen.

Sementara jika dilihat dari jenis kelamin komposisi ASN lebih banyak perempuan (51,29 persen). Sementara ASN berjenis kelamin laki-laki di Indonesia jumlahnya 48,71 persen.

Persebaran ASN di Indonesia lebih banyak di pemerintah daerah (77,4 persen) dari ASN di pemerintah pusat (22,6 persen).

Sedangkan tingkat pendidikan ASN di Indonesia terbanyak adalah lulusan sarjana (2.291.695 orang), namun lebih dari separuhnya berprofesi sebagai guru.

Lebih lanjut, lulusan SMA ada sebanyak 821.875 orang, lulusan diploma 3 sebanyak 415.736 orang, lulusan pascasarjana (S2) sebanyak 400.491 orang, lulusan diploma 2 sebanyak 155.772 orang, lulusan diploma 4 sebanyak 59.716 orang, lulusan SMP sebanyak 50.631 orang, lulusan diploma 1 sebanyak 41.331 orang, lulusan SD 27.637 orang, dan lulusan doktoral (S3) sebanyak 22.034 orang.

Baca juga: Pemprov DKI terjunkan ribuan ASN di pasar tegakkan protokol COVID-19
Baca juga: Politik kemarin, netralitas ASN hingga pertemuan Prabowo-Airlangga