"Kami sudah melihat ke lokasi, jembatan yang putus itu merupakan jembatan penghubung akses jalan Dusun Gramajaya menuju Dusun Punti Kayan," kata Siron, dihubungi ANTARA, di Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis.
Menurut Siron, selain jembatan yang putus, tembok pagar SDN 08 Nekan juga jebol, kemudian Kantor Desa Nekan dan beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan.
Ia mengatakan, saat ini warga masih melakukan pembersihan di rumah masing - masing serta dibantu oleh tim gabungan baik itu TNI, Polri dan tim lainya yang membantu warga.
Baca juga: Curah hujan tinggi, ratusan rumah di Kabupaten Sanggau-Kalbar terendam banjir
"Kondisi dua dusun di Desa Nekan memang memprihatinkan setelah banjir bandang, mereka sangat membutuhkan uluran tangan karena harta benda mereka tidak sempat diselamatkan," ucap Siron.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 01.10 WIB, Kamis (9/7) debit air banjir mulai surut.
Baca juga: Sejumlah Desa di Jelimpo Landak Kalbar terendam banjir
Baca juga: BPBD Kalbar diminta turun ke lokasi banjir jalan Trans Kalimantan