Formula 1
Indy 500 masih prioritas Alonso tahun ini
9 Juli 2020 02:23 WIB
Fernando Alonso di babak kualifikasi Grand Prix Abu Dhabi ketika masih membalap untuk tim McLaren F1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (24/10/2018) Luca Bruno/Pool via Reuters/File Photo
Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Indianapolis 500 dan peluang meraih gelar Triple Crown dunia balap masih menjadi prioritas Fernando Alonso tahun ini kendati dirinya telah mengamankan bangku untuk kembali ke Formula 1 pada 2021 bersama Renault.
Sang pebalap Spanyol itu merupakan juara dunia F1 dua kali dan sempat menjalani debut di Indianapolis pada 2017 di mana ia waktu itu memimpin lomba hanya sebanyak 27 putaran sebelum mesin mobilnya rusak. Ia juga gagal masuk kualifikasi kejuaraan itu untuk musim 2019
Alonso, juara 24 Hours Le Mans (2018, 2019) dan Grand Prix Monako (2006, 2007), kini tinggal mengincar kemenangan di sirkuit oval sepanjang 4km di Indianapolis Motor Speedway itu agar sah menyandang pemegang gelar Triple Crown dunia balap.
Tahun ini Alonso akan kembali mencoba keberuntungan di Indy 500 bersama tim Arrow McLaren SP setelah balapan dijadwalkan ulang dari 24 Mei ke 23 Agustus karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Alonso ungkap mobil baru McLaren untuk Indy 500 dan incar Triple Crown
Baca juga: Alonso menangi balap virtual Legends Trophy di Indianapolis
"Tahun ini adalah prioritas tertinggi, aku hanya punya balapan itu," kata Alonso tentang Indianapolis di konferensi pers virtual, seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Seratus persen. Aku berkomitmen untuk itu. Aku akan senang bisa meraihnya suatu hari.
"Tentunya itu adalah balapan yang sangat spesial dan bahkan akan lebih spesial lagi tahun ini karena kurangnya persiapan. Biasanya kalian datang ke sana menjalani tes... Tahun ini tidak ada apa-apa. Aku bahkan punya kendala untuk bepergian ke AS untuk Agustus nanti.
Alonso pun memperkirakan Indy 500 tahun ini akan lebih ketat dari sebelumnya.
Hari ini, Renault resmi mengumumkan untuk merekrut kembali pebalap veteran itu ke F1 untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang pindah ke McLaren akhir tahun ini.
Alonso bisa menjadi pebalap paling senior di grid F1 tahun depan jika Kimi Raikkonen, yang saat ini membalap untuk Alfa Romeo, memutuskan untuk pensiun.
Itu akan menjadi kali ketiga bagi Alonso membela Renault, yang turut mempersembahkan gelar juara dunia untuknya pada 2005 dan 2006 silam.
Baca juga: Alonso resmi kembali ke F1 bersama Renault musim depan
Baca juga: Umur bukan kendala bagi Alonso untuk kembali ke F1 tahun depan
Sang pebalap Spanyol itu merupakan juara dunia F1 dua kali dan sempat menjalani debut di Indianapolis pada 2017 di mana ia waktu itu memimpin lomba hanya sebanyak 27 putaran sebelum mesin mobilnya rusak. Ia juga gagal masuk kualifikasi kejuaraan itu untuk musim 2019
Alonso, juara 24 Hours Le Mans (2018, 2019) dan Grand Prix Monako (2006, 2007), kini tinggal mengincar kemenangan di sirkuit oval sepanjang 4km di Indianapolis Motor Speedway itu agar sah menyandang pemegang gelar Triple Crown dunia balap.
Tahun ini Alonso akan kembali mencoba keberuntungan di Indy 500 bersama tim Arrow McLaren SP setelah balapan dijadwalkan ulang dari 24 Mei ke 23 Agustus karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Alonso ungkap mobil baru McLaren untuk Indy 500 dan incar Triple Crown
Baca juga: Alonso menangi balap virtual Legends Trophy di Indianapolis
"Tahun ini adalah prioritas tertinggi, aku hanya punya balapan itu," kata Alonso tentang Indianapolis di konferensi pers virtual, seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Seratus persen. Aku berkomitmen untuk itu. Aku akan senang bisa meraihnya suatu hari.
"Tentunya itu adalah balapan yang sangat spesial dan bahkan akan lebih spesial lagi tahun ini karena kurangnya persiapan. Biasanya kalian datang ke sana menjalani tes... Tahun ini tidak ada apa-apa. Aku bahkan punya kendala untuk bepergian ke AS untuk Agustus nanti.
Alonso pun memperkirakan Indy 500 tahun ini akan lebih ketat dari sebelumnya.
Hari ini, Renault resmi mengumumkan untuk merekrut kembali pebalap veteran itu ke F1 untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang pindah ke McLaren akhir tahun ini.
Alonso bisa menjadi pebalap paling senior di grid F1 tahun depan jika Kimi Raikkonen, yang saat ini membalap untuk Alfa Romeo, memutuskan untuk pensiun.
Itu akan menjadi kali ketiga bagi Alonso membela Renault, yang turut mempersembahkan gelar juara dunia untuknya pada 2005 dan 2006 silam.
Baca juga: Alonso resmi kembali ke F1 bersama Renault musim depan
Baca juga: Umur bukan kendala bagi Alonso untuk kembali ke F1 tahun depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: