Badung (ANTARA) - Turis asing asal Rusia bernama Alena Kartaeva (27) menjadi korban pencurian yang terjadi di Jalan Braban, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

"Iya, ada bule Rusia melaporkan telah menjadi korban jambret saat sedang berada di wilayah Kuta Utara, pada hari Selasa, (7/7) sekitar pukul 15.23 wita," kata Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu.

Baca juga: Menparekraf: Membangun kepercayaan turis datang ke Bali itu penting

Ia mengatakan, awalnya sekitar pukul 15.23 wita korban Alena Kartaeva sedang berjalan kaki dari villa yang ditempatinya menuju tempat makan yang berlokasi di Jalan Beraban. Kemudian, kurang lebih 100 meter tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dengan keras dan merampas telepon genggam milik korban.

"Saat punggung korban ditepuk itu, korban hampir jatuh sedangkan orang yang menepuk korban dengan keras tersebut langsung merampas HP milik korban dan langsung kabur. Korban tidak mengetahui siapa yang mengambil karena posisinya pada saat itu korban terkejut," jelas Oka Bawa.

Saat di lokasi kejadian, beberapa warga setempat datang membantu dan mengejar pelaku tapi karena motor yang dikendarainya melaju kencang sehingga warga sekitar kehilangan jejak.

Baca juga: Kunjungan baru 30.000 turis, NTT berbenah untuk normal baru pariwisata

Ia mengatakan warga di TKP ikut menenangkan korban yang terlihat menangis dan terkejut ketika telepon genggam miliknya dicuri oleh seseorang tak dikenal. Kasus jambret yang menimpa warga asing ini sempat viral di media sosial dan sekarang sudah ditangani Polres Badung.

"Apakah pelaku ini berdua atau sendiri, apakah pelaku warga sekitar sana atau tidak itu masih penyelidikan petugas," kata Oka.

Adapun kerugian yang dialami korban dari kasus pencurian ini mencapai Rp20 juta.

Baca juga: Tim verifikasi Badung inspeksi kesiapan pariwisata sambut normal baru
Baca juga: Kepulauan Seribu sambut turis dengan wisata ramah protokol kesehatan