AHY: PKB dan Demokrat tak ingin fokus lawan COVID-19 terbelah
8 Juli 2020 17:57 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) yang berkunjung ke Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8-7-2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak ingin fokus melawan pandemi COVID-19 terbelah.
AHY saat bertandang ke Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No. 9A Jakarta Pusat, Rabu, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kantor DPP PKB adalah bentuk silaturahmi kepada partai yang memiliki pandangan yang sama untuk bersatu melawan pandemi COVID-19.
AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat bersama PKB sama-sama tidak ingin adanya sebuah gagasan yang dapat membelah persatuan.
"Kami tidak ingin dalam situasi yang harusnya kita bersatu dalam konsentrasi yang sama menghadapi krisis pandemi," katanya menekankan.
Baca juga: AHY sebut monopoli tafsir Pancasila potensi penyalahgunaan kekuasaan
Ia menyebutkan ada gagasan-gagasan tertentu yang membelah persatuan, salah satunya polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
"Kami secara tegas menolak RUU HIP yang beberapa saat lalu menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat kita," kata AHY. Pada kesempatan sama, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Partai Demokrat dan PKB adalah partai yang sudah sangat lama bekerja sama 10 tahun sejak pemerintahan presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, juga berharap agar kunjungan Demokrat ke Kantor DPP PKB hari ini bisa menjadikan momentum bagi kerja sama yang lebih produktif ke depan.
"Tentu di parlemen atau DPR, kami berharap produktif lagi mengabdi dan menghasilkan produk-produk DPR yang dibutuhkan masyarakat, DPR yang mampu menghasilkan keputusan baik APBN, UU, dan sistem pengawasan yang membantu masyarakat," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Cak Imin berharap pertemuan dengan partai Demokrat hari ini selain menjadi momentum bersilaturahmi, juga dapat menjadikan hubungan kerja sama yang lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan musibah pandemi COVID-19.
Baca juga: AHY: Demokrat ingin bangun koalisi dengan Golkar dalam Pilkada 2020
"Jangka pendek (membantu mengatasi) pandemi COVID-19 dan jangka panjang, ekonomi nasional secara menyeluruh. Semoga kebersamaan Demokrat dan PKB selalu terjaga dengan baik," kata Cak Imin.
AHY tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 13.45 WIB dengan menggunakan masker.
Ia datang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Demokrat Andi Arief, Bendahara Umum Demokrat Renville Anthonio, Sekjen Demokrat Teuku Rifky Harsya, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
AHY saat bertandang ke Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No. 9A Jakarta Pusat, Rabu, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kantor DPP PKB adalah bentuk silaturahmi kepada partai yang memiliki pandangan yang sama untuk bersatu melawan pandemi COVID-19.
AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat bersama PKB sama-sama tidak ingin adanya sebuah gagasan yang dapat membelah persatuan.
"Kami tidak ingin dalam situasi yang harusnya kita bersatu dalam konsentrasi yang sama menghadapi krisis pandemi," katanya menekankan.
Baca juga: AHY sebut monopoli tafsir Pancasila potensi penyalahgunaan kekuasaan
Ia menyebutkan ada gagasan-gagasan tertentu yang membelah persatuan, salah satunya polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
"Kami secara tegas menolak RUU HIP yang beberapa saat lalu menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat kita," kata AHY. Pada kesempatan sama, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Partai Demokrat dan PKB adalah partai yang sudah sangat lama bekerja sama 10 tahun sejak pemerintahan presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, juga berharap agar kunjungan Demokrat ke Kantor DPP PKB hari ini bisa menjadikan momentum bagi kerja sama yang lebih produktif ke depan.
"Tentu di parlemen atau DPR, kami berharap produktif lagi mengabdi dan menghasilkan produk-produk DPR yang dibutuhkan masyarakat, DPR yang mampu menghasilkan keputusan baik APBN, UU, dan sistem pengawasan yang membantu masyarakat," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Cak Imin berharap pertemuan dengan partai Demokrat hari ini selain menjadi momentum bersilaturahmi, juga dapat menjadikan hubungan kerja sama yang lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan musibah pandemi COVID-19.
Baca juga: AHY: Demokrat ingin bangun koalisi dengan Golkar dalam Pilkada 2020
"Jangka pendek (membantu mengatasi) pandemi COVID-19 dan jangka panjang, ekonomi nasional secara menyeluruh. Semoga kebersamaan Demokrat dan PKB selalu terjaga dengan baik," kata Cak Imin.
AHY tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 13.45 WIB dengan menggunakan masker.
Ia datang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Demokrat Andi Arief, Bendahara Umum Demokrat Renville Anthonio, Sekjen Demokrat Teuku Rifky Harsya, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: