Wapres: Pendidikan online tidak optimal
8 Juli 2020 17:21 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin saat meninjau Pondok Pesantren Assobariyyah di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/pri.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan pendidikan secara online atau virtual saat ini tidak optimal dan belum bisa diterapkan di beberapa daerah karena keterbatasan jaringan internet.
"Saat PSBB kemarin semua dihentikan termasuk pendidikan. Sekolah tidak tatap muka tapi lewat online. Pendidikan melalui online memang tidak optimal, bahkan di beberapa daerah tidak bisa dilakukan karena tidak ada jaringan," ujar Wapres dalam kunjungan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Wapres mengatakan saat ini kondisi belum memungkinkan untuk mengembalikan seluruh siswa didik ke kelas dalam lingkup nasional. Namun sudah ada beberapa daerah yang menjadi zona hijau salah satunya Kota Sukabumi.
Wapres mengapresiasi persiapan salah satu SMA Negeri di Sukabumi, yakni SMAN 4 untuk memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 13 Juli 2020.
Baca juga: Wapres: Pesantren jangan jadi pusat penularan baru COVID-19
Baca juga: Sukabumi jadi wilayah kunjungan kerja perdana Wapres selama pandemi
Selain terletak di wilayah zona hijau yang telah memenuhi syarat untuk dimulainya KBM tatap muka, SMAN 4 juga menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Bahkan, kata Wapres, SMAN 4 juga menerapkan tiga shift jadwal belajar serta mewajibkan penggunaan masker dan face shield serta penggunaan kotak plastik pembatas antar siswa.
Selain itu hanya siswa SMAN 4 yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/kota zona hijau yang sudah diperbolehkan belajar di sekolah.
"Ada banyak inovasi-inovasi yang ini patut dicontoh. Kalau dia terbuka harus dengan cara yang aman tapi pembelajaran bisa berjalan baik," ujar Wapres.
Rencananya SMAN 4 akan menjadi role model KBM tatap muka di tengah pandemi.
Baca juga: Wapres tinjau kesiapan SMAN 4 Sukabumi jalankan KBM tatap muka
"Saat PSBB kemarin semua dihentikan termasuk pendidikan. Sekolah tidak tatap muka tapi lewat online. Pendidikan melalui online memang tidak optimal, bahkan di beberapa daerah tidak bisa dilakukan karena tidak ada jaringan," ujar Wapres dalam kunjungan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Wapres mengatakan saat ini kondisi belum memungkinkan untuk mengembalikan seluruh siswa didik ke kelas dalam lingkup nasional. Namun sudah ada beberapa daerah yang menjadi zona hijau salah satunya Kota Sukabumi.
Wapres mengapresiasi persiapan salah satu SMA Negeri di Sukabumi, yakni SMAN 4 untuk memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 13 Juli 2020.
Baca juga: Wapres: Pesantren jangan jadi pusat penularan baru COVID-19
Baca juga: Sukabumi jadi wilayah kunjungan kerja perdana Wapres selama pandemi
Selain terletak di wilayah zona hijau yang telah memenuhi syarat untuk dimulainya KBM tatap muka, SMAN 4 juga menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Bahkan, kata Wapres, SMAN 4 juga menerapkan tiga shift jadwal belajar serta mewajibkan penggunaan masker dan face shield serta penggunaan kotak plastik pembatas antar siswa.
Selain itu hanya siswa SMAN 4 yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/kota zona hijau yang sudah diperbolehkan belajar di sekolah.
"Ada banyak inovasi-inovasi yang ini patut dicontoh. Kalau dia terbuka harus dengan cara yang aman tapi pembelajaran bisa berjalan baik," ujar Wapres.
Rencananya SMAN 4 akan menjadi role model KBM tatap muka di tengah pandemi.
Baca juga: Wapres tinjau kesiapan SMAN 4 Sukabumi jalankan KBM tatap muka
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: