Selain menyiagakan personil Polri yang berasal dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada juga disiagakan anggota di jajaran Polda Papua sebanyak 813 orang, TNI sebanyak 627 orang, katanya di Papua, Rabu.
Sedangkan anggota Linmas yang disiagakan sebanyak 7.174 orang, dan Brimob Nusantara 500 orang, kata Irjen Pol Waterpauw.
Diakui, secara keseluruhan saat ini situasi kamtibmas di Papua relatif aman terkendali, dan berharap dapat terus dipertahankan.
Baca juga: Kepala Polda Papua akui pilkada di 11 kabupaten rawan konflik
Baca juga: Kapolda pimpin rapimda TNI-Polri terkait pilkada 11 kabupaten di Papua
Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua
Baca juga: Kepala Polda Papua akui pilkada di 11 kabupaten rawan konflik
Baca juga: Kapolda pimpin rapimda TNI-Polri terkait pilkada 11 kabupaten di Papua
Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua
"Masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing ajakan sekelompok warga yang nantinya dapat berdampak menganggu stabilitas keamanan, " harap Waterpauw.
Dari informasi yang diterima, enam dari 11 kabupaten saat ini sedang melakukan verifikasi faktual dukungan perseorangan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati.
Terhadap tahapan verifikasi tersebut, Kapolda berharap tim sukses diharapkan tidak menggerahkan massa saat pengumuman hasil verifikasi, guna menghindari terjadinya gangguan kamtibmas.
Sementara itu, 11 Kabupaten yang akan melaksanakan pilkada di Papua yaitu Kabupaten Merauke, Boven Digul, Asmat, Keerom, Yalimo, Nabire, Waropen, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Supiori dan Kab. Yahukimo.