Jakarta (ANTARA) - Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Franka Makarim meminta orang tua untuk bersabar jika anak banyak bertanya karena akan meningkat kreatifitas anak.
"Kita sebagai orang tua harus mendukung mereka, jika banyak bertanya saat kecil. Sikap banyak bertanya, supaya mereka berpikir kreatif lagi, mencari jalan yang berbeda," ujar Franka dalam Kemah Karakter Virtual yang diselenggarakan Kemendikbud di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan jika orang tua tidak bisa menjawab, orang tua bisa mencari jawabannya melalui buku maupun gawai. Intinya, lanjut Franka, orang tua perlu terus mendorong anak untuk terus bertanya dan mencari jalan keluarnya.
Di dalam pertanyaan anak tersebut, secara langsung orang tua mendorong anak untuk selalu menggali keingintahuan anak. Hal itu membuat anak tidak hanya berpikir pada satu garis dan satu hal itu harus seperti itu.
Baca juga: Psikolog: Anak yang suka merundung karena kesalahan pola asuh
Baca juga: Kemendikbud selenggarakan kemah virtual pertama di dunia
"Tapi, banyak cara, banyak pilihan di dunia ini. Itu akan mendorong mereka untuk berpikir lebih kreatif lagi," kata dia.
Kemendikbud melalui Pusat Penguatan Karakter menyelenggarakan kemah virtual pertama di dunia yakni Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia yang diselenggarakan secara virtual pada 6 hingga 9 Juli.
Kemah virtual tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional.
Tujuan dari kegiatan tersebut yakni menumbuhkan kecintaan akan Pancasila pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam kebhinekaan global, mengajak generasi muda untuk mengamalkan Pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan menjalin hubungan yang semakin erat antara para siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik baik sehari-hari.*
Franka Makarim minta orang tua bersabar jika anak banyak bertanya
8 Juli 2020 16:24 WIB
Istri Mendikbud, Franka Makarim, dalam Kemah Karakter Virtual di Jakarta, Rabu (8/7/2020). ANTARA/Indriani/pri.
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: