Gunungsitoli (ANTARA) - Warga Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara sempat panik setelah merasakan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang berpusat di Nias Utara, Rabu, pukul 11.03 WIB.
Jul Fau, seorang warga setempat yang ditemui sedang minum kopi di salah satu kedai di Gunungsitoli, Rabu, mengaku getaran gempa cukup kuat.
Namun, dia mengaku berusaha tetap tenang dan tidak lari ketika merasakan terjadinya gempa itu.
Dia mengatakan teman-temannya lari ke arah tempat yang relatif aman karena takut gempa semakin kuat dan kedai kopi yang mereka singgahi ambruk.
"Getaran gempa cukup kuat, dan teman teman saya banyak yang lari keluar, takut bangunan permanen lantai dua tempat kami minum kopi ambruk," ucapnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 guncang Nias Utara, tidak berpotensi tsunami
Gempa juga sempat membuat sejumlah warga yang sedang berbelanja kain di beberapa toko di Kota Gunungsitoli panik.
"Saya takut gempa makin kuat, makanya saya lari keluar toko ketika sedang melihat lihat baju yang hendak saya beli," ujar Suri, warga setempat.
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Gunungsitoli, pusat gempa berada 47 kilometer barat daya Nias Utara, Sumatera Utara.
Gempa magnitudo 5,0 dengan pusat di Nias Utara terasa hingga Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Baca juga: BMKG: Segmen megathrust Nias-Simeulue miliki magnitudo tertarget 8,7
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 terjadi di Nias
Warga Gunungsitoli panik akibat gempa magnitudo 5,0
8 Juli 2020 12:57 WIB
Sejumlah warga berada di luar toko, setelah menyelamatkan diri akibat gempa, Gunungsitoli, Nias, Rabu (8/7/2020). ANTARA/Irwanto/aa.
Pewarta: Juraidi dan Irwanto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: