Pemkab Banyuwangi bantu tes cepat gratis sopir yang hendak ke Bali
7 Juli 2020 22:20 WIB
Salah seorang sopir truk logistik non-perusahaan menjalani tes cepat gratis di salah satu puskesmas Kabupaten Banyuwangi, Selasa (7/7). (HO-Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membantu para sopir angkutan logistik non-perusahaan mengikuti rapid test atau tes cepat gratis untuk keperluan memenuhi syarat menyeberang ke Pulau Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Selasa menjelaskan, sebanyak 45 puskesmas di daerah itu siap melayani para sopir logistik untuk menjalani tes cepat gratis.
"Fasilitas rapid test gratis bukan dari perusahaan. Ini untuk merespons kebijakan Pemprov Bali yang memberikan syarat semua sopir logistik yang menuju Bali harus membawa surat hasil tes cepat dengan hasil nonreaktif saat memasuki Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya.
Menurut dia, ketentuan dari Pemprov Bali itu bagi sopir truk logistik non-perusahaan tentunya akan menambah biaya perjalanan jika harus tes cepat mandiri, sehingga pemerintah daerah setempat membuka fasilitas tes cepat gratis di 45 puskesmas di Banyuwangi.
Katanya, sopir truk yang tidak berada di bawah naungan perusahaan bisa langsung datang ke puskesmas dengan terlebih dahulu menyertakan surat rekomendasi dari dinas perhubungan setempat.
Sementara untuk sopir yang berada di bawah naungan perusahaan diharapkan perusahaannya memfasilitasi tes cepat mandiri tersebut.
"Kami berharap ini meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil di Banyuwangi. Yang petani bisa kirim hasil panennya dengan lancar, UMKM bisa memasok barang-barangnya ke Bali tanpa terkendala tes cepat," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak sedikit sopir truk logistik non-perusahaan yang telah memanfaatkan tes cepat gratis, khususnya bagi sopir truk yang rutin mengirim beragam produk UMKM dan sayur ke Pulau Bali.
"Saya nanti malam berangkat ke Bali. Alhamdulillah ada tes cepat gratis dari Pemkab Banyuwangi, ini sangat membantu kami," kata Masruri, salah seorang sopir truk, usai melakukan tes cepat gratis di Puskesmas Sobo, Banyuwangi.
Baca juga: Legislator: Pemerintah harus fasilitasi masyarakat lakukan tes cepat
Baca juga: 242 anggota panwaslu ad hoc di Sleman jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah tetapkan harga tes cepat COVID-19
Baca juga: Pemkab Banyuwangi simulasi normal baru di objek wisata Kawah Ijen
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Selasa menjelaskan, sebanyak 45 puskesmas di daerah itu siap melayani para sopir logistik untuk menjalani tes cepat gratis.
"Fasilitas rapid test gratis bukan dari perusahaan. Ini untuk merespons kebijakan Pemprov Bali yang memberikan syarat semua sopir logistik yang menuju Bali harus membawa surat hasil tes cepat dengan hasil nonreaktif saat memasuki Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya.
Menurut dia, ketentuan dari Pemprov Bali itu bagi sopir truk logistik non-perusahaan tentunya akan menambah biaya perjalanan jika harus tes cepat mandiri, sehingga pemerintah daerah setempat membuka fasilitas tes cepat gratis di 45 puskesmas di Banyuwangi.
Katanya, sopir truk yang tidak berada di bawah naungan perusahaan bisa langsung datang ke puskesmas dengan terlebih dahulu menyertakan surat rekomendasi dari dinas perhubungan setempat.
Sementara untuk sopir yang berada di bawah naungan perusahaan diharapkan perusahaannya memfasilitasi tes cepat mandiri tersebut.
"Kami berharap ini meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil di Banyuwangi. Yang petani bisa kirim hasil panennya dengan lancar, UMKM bisa memasok barang-barangnya ke Bali tanpa terkendala tes cepat," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak sedikit sopir truk logistik non-perusahaan yang telah memanfaatkan tes cepat gratis, khususnya bagi sopir truk yang rutin mengirim beragam produk UMKM dan sayur ke Pulau Bali.
"Saya nanti malam berangkat ke Bali. Alhamdulillah ada tes cepat gratis dari Pemkab Banyuwangi, ini sangat membantu kami," kata Masruri, salah seorang sopir truk, usai melakukan tes cepat gratis di Puskesmas Sobo, Banyuwangi.
Baca juga: Legislator: Pemerintah harus fasilitasi masyarakat lakukan tes cepat
Baca juga: 242 anggota panwaslu ad hoc di Sleman jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah tetapkan harga tes cepat COVID-19
Baca juga: Pemkab Banyuwangi simulasi normal baru di objek wisata Kawah Ijen
Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: