Liga 1 Indonesia
Pemain muda Bhayangkara FC diminta tak sia-siakan kesempatan bermain
7 Juli 2020 20:39 WIB
Dok - Penjaga gawang Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho (tengah) mengangkap bola dari pesepak bola Persebaya Surabaya Damian Lizio (kanan) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta (ANTARA) - Kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho meminta kepada para pemain muda di skuat The Guardian untuk tak menyia-nyiakan kesempatan bermain jika nantinya PSSI resmi menetapkan regulasi U-20 di Liga 1.
Regulasi U-20 memberikan kesempatan emas untuk menambah jam terbang serta meningkatkan kemampuan para pemain muda. Tak sedikit pemain muda di Liga 1 yang merasa kesulitan ketika bersaing dengan para seniornya.
"Sudut pandang menurut saya, pertama sangat menguntungkan buat pemain muda U-20. Mereka akan mempunyai jam terbang dan itu akan cepat membantu karir mereka," ujar Wahyu seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Selasa.
Baca juga: APSSI dorong PSSI wajibkan pemain U-20 berlaga di Liga 1 dan 2
"Mengingat saya merasa ketika umur 19 tahun sudah bermain di tim inti reguler di tim profesional senior dan itu sangat berarti. Jadi pesan saya untuk adik-adik U-20, jangan sia-siakan kesempatan emas ini," katanya menambahkan.
Wahyu berpesan para pemain muda juga harus menyiapkan mental yang kuat. Sebab, dalam pertandingan ketat di Liga 1 tak hanya menguras fisik, namun juga tekanan mental bakal terasa.
Baca juga: Pemain muda Barito Putera dukung regulasi pemain U-20 di Liga 1
Baca juga: Borneo FC beri kesempatan pemain muda di lanjutan Liga 1 2020
"Tapi juga semua tergantung tim-tim, apakah mempunyai pemain U-20 yang siap bermain di level tertinggi liga kita? Karena yang utama, fisik dan mental harus kuat dulu untuk mereka," katanya.
Sejauh ini, regulasi U-20 menjadi salah satu pertimbangan PSSI untuk diterapkan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia yang akan dimulai pada Oktober.
Meski belum ketuk palu, regulasi tersebut diharapkan membantu pemain muda terutama dari U-19, sebab mereka dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Baca juga: Jupe dorong pemain muda manfaatkan regulasi U-20
Regulasi U-20 memberikan kesempatan emas untuk menambah jam terbang serta meningkatkan kemampuan para pemain muda. Tak sedikit pemain muda di Liga 1 yang merasa kesulitan ketika bersaing dengan para seniornya.
"Sudut pandang menurut saya, pertama sangat menguntungkan buat pemain muda U-20. Mereka akan mempunyai jam terbang dan itu akan cepat membantu karir mereka," ujar Wahyu seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Selasa.
Baca juga: APSSI dorong PSSI wajibkan pemain U-20 berlaga di Liga 1 dan 2
"Mengingat saya merasa ketika umur 19 tahun sudah bermain di tim inti reguler di tim profesional senior dan itu sangat berarti. Jadi pesan saya untuk adik-adik U-20, jangan sia-siakan kesempatan emas ini," katanya menambahkan.
Wahyu berpesan para pemain muda juga harus menyiapkan mental yang kuat. Sebab, dalam pertandingan ketat di Liga 1 tak hanya menguras fisik, namun juga tekanan mental bakal terasa.
Baca juga: Pemain muda Barito Putera dukung regulasi pemain U-20 di Liga 1
Baca juga: Borneo FC beri kesempatan pemain muda di lanjutan Liga 1 2020
"Tapi juga semua tergantung tim-tim, apakah mempunyai pemain U-20 yang siap bermain di level tertinggi liga kita? Karena yang utama, fisik dan mental harus kuat dulu untuk mereka," katanya.
Sejauh ini, regulasi U-20 menjadi salah satu pertimbangan PSSI untuk diterapkan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia yang akan dimulai pada Oktober.
Meski belum ketuk palu, regulasi tersebut diharapkan membantu pemain muda terutama dari U-19, sebab mereka dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Baca juga: Jupe dorong pemain muda manfaatkan regulasi U-20
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: