"Setelah melihat kondisi ini kami siap membantu secara gotong royong dan bupati katanya siap juga untuk membantu," kata anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan saat meninjau kondisi rumah janda tua bersama unsur pimpinan Kecamatan Karangpawitan, Selasa.
Ia menuturkan bahwa Idahwati (54), pemilik gubuk itu tinggal bersama anaknya yang sedang sakit, sedangkan suaminya sudah lama meningal dunia.
Rumah dari bahan kayu dan bambu itu, kata dia, berdiri di sekitar lahan terjal yang sudah ditempatinya selama tujuh tahun sejak rumahnya dilanda kebakaran.
"Dengan kondisi seperti itu kami dari DPC PDI Perjuangan turut prihatin dan banyak juga yang lainnya ikut prihatin dan siap membantu," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu.
Ia menyampaikan bahwa DPC PDI Perjuangan Garut telah diterjunkan untuk menyalurkan bantuan pangan seperti beras dan telur yang diharapkan bisa meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari janda tersebut.
Selain itu, lanjut dia, bantuan uang secara stimulan juga disiapkan untuk membangun rumah yang layak dan aman tidak jauh dari gubuk sebelumnya.
"Untuk bantuan uang saya serahkan ke Pak Camat Karangpawitan yang nanti digunakan membangun rumah," katanya.
Camat Karangpawitan Rena Sudrajat mengatakan, pemerintah kecamatan berkoordinasi dengan desa, RT dan RW siap membantu membangun rumah yang layak dan aman untuk Ibu Idah.
Ia menyampaikan bahwa saat ini bantuan mulai berdatangan seperti dari anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan dan kader PDI Perjuangan yang turun langsung ke lapangan serta nanti akan ada bantuan dari Bupati Garut Rudy Gunawan.
"Warga juga nanti akan gotong royong dan mudah-mudahan secepatnya bisa terbangun rumah yang layak huni," kata Rena.
Pemilik gubuk Idahwati saat ditemui menyampaikan terima kasih adanya perhatian untuk membantu membangun rumah yang layak sehingga tidak lagi tinggal di gubuk.
Ia tidak menyangka akan mendapatkan bantuan membangun rumah seperti yang dijanjikan oleh PDI Perjuangan Garut dan pihak dermawan lainnya.
"Alhamdulillah ada perhatian, semoga berkah, dan diganti rezekinya yang lebih besar," kata Idah.
Sementara itu, rumah Idah berada di perbatasan antara Kecamatan Garut Kota dengan Karangpawitan atau tidak jauh dari jalan raya. Rumah tersebut berada di tanah terjal sekitar Pemakaman Umum Bojong yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga.