Puluhan ribu masker bantuan Pemkot Guangzhou disebar di Surabaya
7 Juli 2020 18:15 WIB
Sejumlah pegawai Pemkot Surabaya membuka kardus berisi ribuan masker bantuan dari Pemerintah Kota Guangzhou, Tiongkok di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/7/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Puluhan ribu masker bantuan dari Pemerintah Kota Guangzhou, Tiongkok, siap disebar kepada warga di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan yang membalasnya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan yang diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Wali Kota Risma langsung meminta staf-stafnya untuk membongkar kardus masker itu dan membaginya ke beberapa kardus lain. "Nanti langsung didistribusikan kepada warga Surabaya," katanya.
Sementara itu, Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi mengatakan bantuan 40 ribu masker itu berasal dari Pemerintah Kota Guangzhou. Bahkan, ia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou.
Baca juga: Indonesia terima 500 ribu masker dari UNDP
Baca juga: Kanada salurkan 90.000 masker bedah senilai Rp47,3 M ke ASEAN
Ia juga memastikan Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Surabaya. Sebab, kata dia, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerja sama sister city.
"Mari kita terus bekerja sama seperti sister city kita selama ini. Bekerja sama melawan COVID-19," kata dia.
Saat itu, ia juga mendoakan Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari COVID-19 ini. "Semoga ibu dan warga Surabaya semuanya, selalu sehat," katanya.
Diketahui kerja sama sister city antara Kota Surabaya dan Kota Guangzhou telah dimulai sejak 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerja sama tersebut antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerja sama adalah Kota Kunming dan Xiamen.
Baca juga: Ketahanan pengungsi di tengah pandemi jadi perhatian UNHCR Indonesia
Baca juga: Kepri dapat bantuan 2 juta masker dari Singapura
"Terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan yang membalasnya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan yang diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Wali Kota Risma langsung meminta staf-stafnya untuk membongkar kardus masker itu dan membaginya ke beberapa kardus lain. "Nanti langsung didistribusikan kepada warga Surabaya," katanya.
Sementara itu, Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi mengatakan bantuan 40 ribu masker itu berasal dari Pemerintah Kota Guangzhou. Bahkan, ia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou.
Baca juga: Indonesia terima 500 ribu masker dari UNDP
Baca juga: Kanada salurkan 90.000 masker bedah senilai Rp47,3 M ke ASEAN
Ia juga memastikan Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Surabaya. Sebab, kata dia, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerja sama sister city.
"Mari kita terus bekerja sama seperti sister city kita selama ini. Bekerja sama melawan COVID-19," kata dia.
Saat itu, ia juga mendoakan Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari COVID-19 ini. "Semoga ibu dan warga Surabaya semuanya, selalu sehat," katanya.
Diketahui kerja sama sister city antara Kota Surabaya dan Kota Guangzhou telah dimulai sejak 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerja sama tersebut antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerja sama adalah Kota Kunming dan Xiamen.
Baca juga: Ketahanan pengungsi di tengah pandemi jadi perhatian UNHCR Indonesia
Baca juga: Kepri dapat bantuan 2 juta masker dari Singapura
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: