Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup menguat pada perdagangan Selasa, membukukan keuntungan untuk hari keenam beruntun seiring dengan kenaikan pasar global didukung data yang menunjukkan ekonomi bangkit kembali dari pandemi COVID-19.
Indeks Komposit Shanghai terangkat 0,37 persen menjadi ditutup pada 3.345,34 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 1,72 persen lebih tinggi pada 13.163,98 poin. Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,74 triliun yuan (sekitar 247,5 miliar dolar AS), melebihi 1,5 triliun yuan selama dua hari perdagangan berturut-turut.
Baca juga: IHSG melemah tipis, dibayangi kekhawatiran naiknya kasus Corona
Jumlah saham naik melebihi yang turun sebanyak 741 saham terhadap 712 saham di bursa Shanghai dan 1.345 saham terhadap 789 saham di bursa Shenzhen.
Saham-saham perusahaan elektronik konsumen memimpin kenaikan, dengan Veken Technology Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 7,12 yuan, didukung oleh pemulihan industri dengan pengembangan layanan komersial 5G.
Perusahaan-perusahaan pembuat minuman keras juga mendapatkan keuntungan kuat, dengan saham Anhui Golden Seed Winery Co Ltd melonjak 8,29 persen menjadi 8,1 yuan per saham karena konsumsi meningkat. Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 2,44 persen menjadi ditutup pada 2.591,26 poin.
Baca juga: Rupiah ditutup menguat 50 poin, ditopang perbaikan data ekonomi
Saham China ditutup kembali menguat, catat keuntungan 6 hari beruntun
7 Juli 2020 17:40 WIB
Sejumlah investor memantau pergerakan indeks harga saham melalui rumah pialang, di Shanghai, China. ANTARA/REUTERS/Aly Song/aa.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: