Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah memastikan anggaran dan penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk penyelenggara serta sarana prasarana penunjang pelaksanaan Pilkada 2020 agar berjalan sesuai protokol kesehatan.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Bamsoet juga mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

Baca juga: Ketua MPR nilai perlu kembangkan digitalisasi pemilu era normal baru

"Tetap jaga prinsip kesehatan dan keselamatan penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2020," ujar politikus Partai Golkar itu.

Menurut dia, KPU dan Bawaslu perlu meningkatkan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 dalam informasi perkembangan kondisi pandemi COVID-19 dan status persebaran wabah itu di setiap daerah.

Baca juga: MPR: Pastikan Pilkada lancar pasca-penambahan anggaran

"Hal itu penting sebagai tolok ukur KPU dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2020 serta mempertimbangkan pelaksanaan pilkada di daerah dengan tingkat kerawanan COVID-19 yang tinggi.

Adapun hasil kajian Bawaslu menyebutkan salah satu kendala yang dihadapi KPU dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19 adalah risiko penularan virus di setiap tahapan Pilkada 2020.

Baca juga: Bamsoet: Normal baru dorong perubahan "wajah" politik Indonesia

Sebelumnya, KPU juga telah memaparkan kebutuhan APD dalam pelaksanaan Pilkada 2020, di antaranya masker kain sebanyak 13 juta lembar, masker sekali pakai untuk petugas KPPS sebanyak 304.927 boks.

Selain itu, masker sekali pakai cadangan untuk pemilih di TPS sebanyak 609.854 boks, pembersih tangan, dan disinfektan.