Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, karena apresiasi yen terhadap dolar AS mendorong investor untuk mengamankan keuntungan mereka menyusul kenaikan selama tiga hari berturut-turut.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 99,75 poin atau 0,44 persen, dari penutupan Senin (6/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.614,69 poin.

Sehari sebelumnya, indeks Nikkei melonjak 407,96 poin atau 1,83 persen menjadi 22.714,44 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama pasar Tokyo turun 5,44 poin atau 0,34 persen, menjadi menetap pada 1.571,71 poin. Indeks Topix meningkat 24,82 poin atau 1,60 persen menjadi 1.577,15 poin pada perdagangan Senin (6/7/2020). Saham-saham perusahaan yang terkait dengan farmasi, transportasi darat, dan tenaga listrik serta gas paling banyak menurun pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka datar, kenaikan Wall Street diimbangi penguatan yen
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat karena mundurnya yen mengangkat eksportir
Baca juga: Saham-saham di Tokyo naik, dibayangi ketakutan kasus baru COVID-19