Tapanuli Selatan siapkan rumah karantina hadapi tatanan normal baru
7 Juli 2020 15:57 WIB
Penampakan Rumah Karantina untuk masyarakat terdampak COVID-19 ingin karantina mandiri namun rumah tinggalnya tidak layak dilakukan (ANTARA/Kodir)
Tapsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 menyiapkan rumah karantina dalam upaya menyongsong era tatanan kehidupan baru di masa COVID-19.
Juru bicara tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan, Sofyan Adil, Selasa, mengatakan rumah karantina yang berlokasi di Simago-mago, Kecamatan Sipirok itu merupakan bekas Gedung Dinas Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan.
Rumah karantina disiapkan untuk mengantisipasi bagi orang tanpa gejala (OTG) namun hasil rapid test dinyatakan reaktif. Hanya saja syaratnya rumah yang bersangkutan tidak layak sebagai lokasi karantina.
"Kalau ada masyarakat yang OTG hendak melakukan karantina mandiri namun rumahnya tidak layak, rumah karantina yang kita siapkan menjadi solusinya," jelasnya.
Baca juga: Kemensos beri layanan rumah karantina bagi Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Berkebun di rumah jadi tren selama karantina akibat virus corona
Rumah karantina di bawah leading sektor Dinas Kesehatan tersebut memiliki 12 kamar dengan keadaan lokasi yang representatif jauh dari kebisingan serta berudara sejuk.
"Kemungkinan besar baru bisa beroperasi sekitar satu dua minggu ke depan, karena masih dalam tahap penyelesaian akhir bangunan," katanya.
Fasilitas karantina mandiri ini sebagai wujud nyata dan keseriusan Tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan yang diketuai Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam pembenahan berbagai cara untuk memutus mata rantai COVID-19 di daerah ini.
"Bupati cukup respon dan serius dalam hal penanganan COVID-19 agar tidak menyebar luas di daerah ini. Mudah-mudahan rumah karantina ini nantinya bisa bermanfaat dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru di tengah COVID-19," harapnya.
Baca juga: Sebagian OTG di Temanggung-Jateng dipulangkan untuk karantina di rumah
Baca juga: IAKMI DKI dorong penyiapan rumah karantina di tingkat RW
Juru bicara tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan, Sofyan Adil, Selasa, mengatakan rumah karantina yang berlokasi di Simago-mago, Kecamatan Sipirok itu merupakan bekas Gedung Dinas Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan.
Rumah karantina disiapkan untuk mengantisipasi bagi orang tanpa gejala (OTG) namun hasil rapid test dinyatakan reaktif. Hanya saja syaratnya rumah yang bersangkutan tidak layak sebagai lokasi karantina.
"Kalau ada masyarakat yang OTG hendak melakukan karantina mandiri namun rumahnya tidak layak, rumah karantina yang kita siapkan menjadi solusinya," jelasnya.
Baca juga: Kemensos beri layanan rumah karantina bagi Pekerja Migran Indonesia
Baca juga: Berkebun di rumah jadi tren selama karantina akibat virus corona
Rumah karantina di bawah leading sektor Dinas Kesehatan tersebut memiliki 12 kamar dengan keadaan lokasi yang representatif jauh dari kebisingan serta berudara sejuk.
"Kemungkinan besar baru bisa beroperasi sekitar satu dua minggu ke depan, karena masih dalam tahap penyelesaian akhir bangunan," katanya.
Fasilitas karantina mandiri ini sebagai wujud nyata dan keseriusan Tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan yang diketuai Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam pembenahan berbagai cara untuk memutus mata rantai COVID-19 di daerah ini.
"Bupati cukup respon dan serius dalam hal penanganan COVID-19 agar tidak menyebar luas di daerah ini. Mudah-mudahan rumah karantina ini nantinya bisa bermanfaat dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru di tengah COVID-19," harapnya.
Baca juga: Sebagian OTG di Temanggung-Jateng dipulangkan untuk karantina di rumah
Baca juga: IAKMI DKI dorong penyiapan rumah karantina di tingkat RW
Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: