Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebutkan masih banyak kendala berupa aturan teknis dan prosedur administrasi terkait percepatan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.

"Kita alami dan tidak ada penyelesaian secara permanen. Penyelesaiannya secara kasus per kasus, tidak kita buat regulasi yang sederhana, yang ringkas, yang cepat. Sebetulnya solusinya itu," kata Presiden dalam rapat terbatas dengan topik "Percepatan Pembangunan PSN Jalan Tol Trans-Sumatera dan Tol Cisumdawu" di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kurangi beban PMN, Presiden minta alternatif biaya Tol Trans-Sumatera

Presiden Jokowi meminta peraturan teknis pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tersebut bisa segera dirampungkan.

Ia melihat peraturan teknis pelaksanaan masih belum lengkap di kementerian terkait.

"Masih belum lengkapnya peraturan teknis pelaksana baik di Kementerian ATR/BPN maupun Kementerian Keuangan, ini saya minta segera diselesaikan, dirampungkan semuanya," katanya.

Presiden pun menegaskan bahwa proyek tersebut perlu segera dipercepat penyelesaiannya.

"Kita butuh percepatan karena ini akan menyangkut juga Bandara Kertajati (untuk Tol Cisumdawu)," katanya.

Presiden Jokowi menegaskan perlunya percepatan pembangunan kedua proyek tersebut dalam rangka memberikan daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Baca juga: HK: Pengerjaan tol Inderalaya-Muaraenim terganjal penyediaan lahan
Baca juga: Tol Serang-Panimbang dan Cisumdawu masuk target prioritas 2021