Jakarta (ANTARA News) - Memburuknya situasi di bursa Wall Street semalam membuat saham-saham di bursa Asia melemah termasuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup melemah 42,51 poin (1,72 persen) ke posisi 2.425,20, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) turun 8,950 poin (1,85 persen) ke posisi 476,033.
Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan menyatakan, investor sepenuhnya tertuju pada prospek bursa Amerika Serikat menyusul berlanjutnya penurunan indeks Dow Jones semalam dan diperpanjangnya pajak kredit kepemilikan rumah yang seharusnya berakhir 30 November 2009.
"Perhatian investor sepenuhnya tertuju pada prospek bursa saham Amerika menyusul berlanjutnya penurunan indeks Dow Jones semalam," katanya.
Selain itu, perbaikan pemeringkat utang Indonesia dan prospek (outlook) empat bank oleh Standard & Poor`s, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank BRI (BBRI), Bank Niaga (BNGA) dan Bank BNI (BNII) tidak banyak direspon lagi oleh investor.
Transaksi saham yang terjadi sebanyak 86.536 kali dengan jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 4,485 miliar lembar senilai Rp3,46 triliun. Dari seluruh saham yang aktif, tercatat 34 saham menguat, 179 melemah, 54 ditutup tidak bergerak harganya.
Saham-saham ditutup melemah antara lain, United Tractor (UNTR) turun Rp350 menjadi Rp15.900, PTBA turun Rp150 menjadi Rp15.350, Bumi Resources (BUMI) turun Rp175 menjadi Rp2.550, BRI (BBRI) turun Rp100 menjadi Rp7.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp650 menjadi Rp23.100.
(*)
IHSG BEI Melemah 42,51 Poin
27 Oktober 2009 17:02 WIB
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: