Bogor (ANTARA) – Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, kelancaran penyaluran baik bantuan sosial sembako atau bantuan sosial tunai (BST) di seluruh Indonesia tak lepas berkat sinergi yang baik antara Kementerian Sosial dengan pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan saat meninjau proses penyaluran bantuan sosial sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Citeureup dan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
“Saya kira, sebaik apapun program kementerian tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pemda tidak bisa berjalan, ” ucap Juliari.
Sejak awal, Kemensos membuka pintu bagi pemerimtah provinsi, kabupaten/ kota untuk berkoordinasi dan berkomunikasi untuk kelancaran dalam penyaluran bansos, khususnya dalam hal pendataan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kendati tidak mudah memang, misalnya di Bogor sebagai kabupaten terluas dan terpadat penduduknya di Indonesia, tapi dengan hubungan dan koordinasi yang baik menjadikan penyaluran bansos sembako maupun BST berjalan dengan lancar.
“Pada intinya, komunikasi dan koordinasi yang lancar menjadikan penyaluran program bansos selama ini bisa berjalan dengan baik, ” terang Juliari.
Pada kesempatan yang sama, Camat Citeureup, Asep Mulyana menyatakan bahwa 2.644 paket bansos sembako dan 231 BST telah disalurkan kepada para KPM.
“Alhamdulillah, di wilayah kami sudah disalurkan bansos sembako sebanyak 2.644 paket dan 231 untuk BST. Kami ucapkan terima kasih sama Pak Mensos,” kata Asep.
Mensos: kelancaran penyaluran bansos berkat sinergi dengan Pemda
6 Juli 2020 22:47 WIB
Mensos Juliari P Batubara (kiri) mengantar langsung bansos sembako kepada salah satu warga di Citeuteup, Kabupaten Bogor, Senin (6/7)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020
Tags: