BIN gelar tes cepat COVID-19 terhadap pegawai KPPN
6 Juli 2020 21:50 WIB
Pelaksanaan tes cepat COVID-19 yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III, Senin (6/7/2020). ANTARA/HO-BIN/aa.
Jakarta (ANTARA) - Tenaga medis Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar tes cepat COVID-19 terhadap jajaran pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III yang berlokasi di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur.
"Rapid test ini dalam rangka melakukan pemetaan dan percepatan mengatasi wabah COVID-19," kata Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono, dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin.
Pelaksanaan tes cepat dilakukan pada beberapa lokasi sesuai instruksi Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan wabah COVID-19.
Seluruh pegawai KPPN Jakarta III mendapat pelayanan tes cepat tanpa dipungut biaya, sedangkan karyawan yang reaktif akan menjalani penanganan lanjutan tes usap atau "swab test" (Polymerase Chain Reaction/PCR).
Baca juga: Tes cepat BIN di Pamulang, 10 orang reaktif COVID-19
Hasil pemeriksaan terhadap 876 pegawai KPPN Jakarta III, terdapat 20 orang reaktif yang selanjutnya menjalani tes usap untuk mengetahui terpapar COVID-19 atau tidak.
"Untuk yang 20 orang reaktif ini kan belum tentu positif, makanya mereka diikutkan untuk 'swab test'," ujar Neno.
BIN mengerahkan 40 tenaga medis profesional dari "Medical of Intelligence" dan menyediakan 1.000 kit tes cepat, serta dua mobil laboratorium untuk tes usap COVID-19.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Ludiro menuturkan tes cepat yang digelar BIN membantu upaya mencegah penyebaran COVID-19 bagi pekerja KPPN Jakarta III yang diwajibkan bekerja di kantor.
Ludito menyatakan seluruh pegawai KPPN Jakarta III wajib bekerja di kantor, karena berkaitan dengan eksekusi pencairan anggaran untuk penanganan COVID-19 sebagai program pemerintah menstimulus kegiatan ekonomi tetap berjalan dalam situasi pandemi.
Namun, Ludito menyebutkan kehadiran para pegawai di kantor berisiko tinggi terpapar COVID-19, sehingga kegiatan BIN tersebut membantu para pegawai KPPN untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh pegawai.
Sebelumnya, BIN juga menggelar tes cepat dan tes usap massal COVID-19 dengan mengerahkan tenaga medis profesional dan mobil laboratorium pada beberapa lokasi di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat termasuk daerah pelosok yang sulit terjangkau.
Baca juga: Tiga hari tes cepat di Bandung, BIN temukan 8 positif COVID-19
"Rapid test ini dalam rangka melakukan pemetaan dan percepatan mengatasi wabah COVID-19," kata Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono, dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin.
Pelaksanaan tes cepat dilakukan pada beberapa lokasi sesuai instruksi Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan wabah COVID-19.
Seluruh pegawai KPPN Jakarta III mendapat pelayanan tes cepat tanpa dipungut biaya, sedangkan karyawan yang reaktif akan menjalani penanganan lanjutan tes usap atau "swab test" (Polymerase Chain Reaction/PCR).
Baca juga: Tes cepat BIN di Pamulang, 10 orang reaktif COVID-19
Hasil pemeriksaan terhadap 876 pegawai KPPN Jakarta III, terdapat 20 orang reaktif yang selanjutnya menjalani tes usap untuk mengetahui terpapar COVID-19 atau tidak.
"Untuk yang 20 orang reaktif ini kan belum tentu positif, makanya mereka diikutkan untuk 'swab test'," ujar Neno.
BIN mengerahkan 40 tenaga medis profesional dari "Medical of Intelligence" dan menyediakan 1.000 kit tes cepat, serta dua mobil laboratorium untuk tes usap COVID-19.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Ludiro menuturkan tes cepat yang digelar BIN membantu upaya mencegah penyebaran COVID-19 bagi pekerja KPPN Jakarta III yang diwajibkan bekerja di kantor.
Ludito menyatakan seluruh pegawai KPPN Jakarta III wajib bekerja di kantor, karena berkaitan dengan eksekusi pencairan anggaran untuk penanganan COVID-19 sebagai program pemerintah menstimulus kegiatan ekonomi tetap berjalan dalam situasi pandemi.
Namun, Ludito menyebutkan kehadiran para pegawai di kantor berisiko tinggi terpapar COVID-19, sehingga kegiatan BIN tersebut membantu para pegawai KPPN untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh pegawai.
Sebelumnya, BIN juga menggelar tes cepat dan tes usap massal COVID-19 dengan mengerahkan tenaga medis profesional dan mobil laboratorium pada beberapa lokasi di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat termasuk daerah pelosok yang sulit terjangkau.
Baca juga: Tiga hari tes cepat di Bandung, BIN temukan 8 positif COVID-19
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: