Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin melantik dan mengambil sumpah empat ketua pengadilan tinggi di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 139/KMA/SK/VI/2020 tentang Promosi dan Mutasi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Pengadilan Tinggi di Lingkungan Peradilan Umum bertanggal 10 Juni 2020.

Hakim yang dilantik adalah Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung Nugroho Setiadji menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo serta Asnahwati sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.

Baca juga: Ketua MA yang baru keluhkan kekurangan hakim agung

Selanjutnya Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado Lexsi Mamonto menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara dan Respatun Wisnu Wardoyo yang sebelumnya menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Kendari menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Banten.

Dalam pelantikan yang disiarkan secara daring itu, empat ketua pengadilan tinggi mengikuti sumpah yang dibacakan Ketua MA untuk bersungguh-sungguh dalam menjadi ketua pengadilan tinggi dan tidak akan menjanjikan sesuatu kepada siapa pun.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai ketua pengadilan tinggi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ujar Syarifuddin diikuti empat ketua pengadilan tinggi itu.

Selain itu, pejabat yang dilantik berjanji untuk menolak melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena suatu janji atau pemberian selama menjabat.

Mahkamah Agung memastikan pelantikan tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan sarung tangan serta pembatasan tamu dalam ruang.

Baca juga: Ketua MA ingatkan jajaran tak alergi pengawasan