Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan Basarnas Kendari mengevakuasi 33 orang yang terjebak di seberang Sungai Lamesou Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang meluap akibat curah hujan tinggi.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui siaran pers di Kendari Senin mengungkapkan sebelumnya pihaknya menerima laporan dari salah satu keluarga korban atas nama Ahmad yang melaporkan pada Minggu (5/7) pukul 13.30 WITA ada 33 orang pergi ke tempat permandian air terjun Lamesou Kecamatan Lasolo, namun tak kunjung kembali.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan satu wisatawan hilang di Pantai Jetis Cilacap

"Ke-33 orang tersebut belum kembali dikarenakan mereka terjebak di seberang Sungai Lamesou yang meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga tidak dapat melintas untuk kembali pulang," kata Aris.

Aris mengungkapkan setelah mendapat laporan tersebut maka pada Senin (6/7) pukul 04.50 WITA tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan dengan menggunakan satu unit rescue car beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR. Dimana jarak tempuh LKK dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 75 km.

Baca juga: Tiga korban longsor di Jeneponto belum ditemukan

"Pada Senin pukul 09.00 WITA tim SAR gabungan berhasil menemukan 33 orang korban sekitar 2,77 km garis lurus di peta dari Posko SAR di Desa Lamentono dan langsung mengevakuasi keseluruhan korban tersebut menuju posko," jelas Aris.

Lalu, kata Aris, pada pukul 10.30 WITA tim SAR gabungan tiba di Posko SAR di Desa Lamemtono bersama seluruh korban.

Baca juga: Tim SAR lakukan pencarian lima orang hilang di hutan Luwu Timur

"Satu orang (dari ke-33 korban) atas nama Randi mengalami hipotermia langsung dievakuasi menuju Puskesmas Lasolo Kabupaten Konawe Utara untuk mendapatkan penanganan medis selanjutnya," ungkapnya.

Data ke-33 korban yang berhasil dievakuasi tersebut yakni Supriadi, Lukman, Royo Saputra, Deni Saputra, Arianto, Israwan, Asri, Muhammad Andri, Randi, Saprianto, Andre Saputra, Fira Yuniar Latorumu, Jhon, Andre L, Mashur, Ita Widianingsih, Suwanti, Indri Saputra, Muhammad Hidayat.

Selanjutnya, Sri Deni Halim, Yusriadi, Aswar B, Muhammad Arif S, Muhammad Arvan H, Pirda Razak, Pirda Yuniar, Abd Kadir, Andika A, Randi Saputra, Uharjun, Hasluddin, Muhammad Ucok dan Syarifuddin.

Unsur yang terlibat pada operasi SAR tersebut yakni Rescuer Basarnas Kendari tujuh orang, Polsek Tinobu enam orang, Polres Konut empat orang, Polairut Konut dua orang, Babinsa Lametono satu orang, Babinsa Awila satu orang, aparat setempat tiga orang, masyarakat setempat sembilan orang.