Polda Metro Jaya hadirkan John Kei dalam rekonstruksi di rumahnya
6 Juli 2020 19:09 WIB
John Kei (kiri) memperagakan reka ulang perencanaan penyerangan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pada rekonstruksi tersebut John Kei bersama anak buahnya memperagakan delapan adegan di dua lokasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menghadirkan John Kei dalam rekonstruksi kasus yang digelar pada Senin di rumahnya di Komplek Tytyan Indah, Bekasi Barat.
John Kei dihadirkan untuk memperagakan skenario memberi perintah kepada anak buahnya untuk membawa Nus Kei hidup atau mati.
"Adegan ke-10 dilakukan rapat di luar rumah dipimpin langsung oleh John Kei," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di TKP, Bekasi, Senin.
Dalam rapat di luar ruangan tersebut, John Kei memimpin rapat dan membahas mengenai video yang diunggah Nus Kei di media sosial hingga rencana penyerangan serta penculikan Nus Kei.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar rekonstruksi kasus John Kei
Baca juga: Polisi sebut 47 orang terlibat dalam kasus John Kei
Adegan selanjutnya memperlihatkan John Kei memerintahkan kepada anak buahnya untuk membawa Nus Kei ke hadapannya dalam keadaan hidup atau mati.
"John Kei datang dan mengatakan 'besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei, ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati'," kata penyidik menirukan perintah John Kei.
Seiring berjalannya rekonstruksi, terungkap bahwa John Kei juga memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi siapa saja yang mencoba melindungi Nus Kei.
"Jika ada yang menghalangi, sikat saja," kata penyidik menirukan arahan John Kei kepada anak buahnya.
John Kei dihadirkan untuk memperagakan skenario memberi perintah kepada anak buahnya untuk membawa Nus Kei hidup atau mati.
"Adegan ke-10 dilakukan rapat di luar rumah dipimpin langsung oleh John Kei," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di TKP, Bekasi, Senin.
Dalam rapat di luar ruangan tersebut, John Kei memimpin rapat dan membahas mengenai video yang diunggah Nus Kei di media sosial hingga rencana penyerangan serta penculikan Nus Kei.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar rekonstruksi kasus John Kei
Baca juga: Polisi sebut 47 orang terlibat dalam kasus John Kei
Adegan selanjutnya memperlihatkan John Kei memerintahkan kepada anak buahnya untuk membawa Nus Kei ke hadapannya dalam keadaan hidup atau mati.
"John Kei datang dan mengatakan 'besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei, ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati'," kata penyidik menirukan perintah John Kei.
Seiring berjalannya rekonstruksi, terungkap bahwa John Kei juga memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi siapa saja yang mencoba melindungi Nus Kei.
"Jika ada yang menghalangi, sikat saja," kata penyidik menirukan arahan John Kei kepada anak buahnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: