Batam (ANTARA) - Seorang tenaga kerja asal Tiongkok bersama empat warga Kota Batam Kepulauan Riau, dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dalam dua kali tes swab berturut-turut hasilnya negatif.

Dalam keterangan tertulis, Senin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, TKA PT FCS Kabil berinisial YG, kasus terkonfirmasi positif 213, sembuh setelah dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang.

"Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam menuju tren positif seiring bertambahnya pasien sembuh yang merupakan warga terkonfirmasi positif nomor 115, 156, 161, 213 dan 217," kata Ketua Gugus Tugas Batam Muhammad Rudi.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sumedang tersisa dua orang

Ia merinci, terkonfirmasi positif 115 merupakan mahasiswa 20 tahun yang dinyatakan positif COVID-19 sejak 28 Mei 2020 dan terkonfirmasi positif 156 adalah ibu rumah tangga 36 tahun yang positif terpapar virus corona sejak 4 Juni 2020.

Kemudian terkonfirmasi positif 161 dan 217 berturut-turut adalah penjual jamu gendong 57 tahun yang positif COVID-19 sejak 9 Juni 2020 dan karyawan swasta 24 tahun yang dinyatakan terpapar virus corona pada 24 Juni 2020.

Seluruh pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berstatus orang tanpa gejala yang dirawat di RSKI COVID-19 Galang.

Baca juga: Cerita pasien sembuh positif COVID-19 di Gorontalo Utara

"Berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh tim medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.

Saat ini, semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.

Sementara itu, hingga kini tercatat, total 241 orang positif COVID-19 di Batam, 197 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 32 orang yang masih dalam perawatan di RSBP Batam dan RSKI Galang.

Baca juga: 17 tenaga medis Puskesmas Batang dinyatakan negatif COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 jadi 29.919 orang dari 64.958 kasus
Baca juga: GTPP Denpasar nyatakan pasien sembuh COVID-19 bertambah 10 orang