Magetan (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di daerah itu naik menjadi sebanyak 114 orang setelah ada penambahan tujuh kasus baru.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Senin mengatakan terjadi penambahan tujuh kasus baru positif COVID-19 di wilayah itu, yang sebelumnya mencapai 107 kasus.

"Per tanggal 3 Juli 2020 Kabupaten di Magetan ada tambahan positif COVID-19 sebanyak tujuh orang," katanya.

Sesuai data, dari tujuh kasus baru tersebut, dua orang di antaranya adalah relawan GTPP COVID-19 Magetan. Sedangkan lima orang lainnya masyarakat umum.

Adapun kedua relawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut adalah FYS (34) warga Kecamatan Karangrejo dan RSP (28) warga Kecamatan Magetan.

Baca juga: Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Magetan terus bertambah

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Magetan capai 87 orang


"Kedua relawan kami ini diketahui melakukan kontak erat dengan RZK (28) pasien COVID-19 warga Kecamatan Plaosan yang juga relawan GTPP Magetan," kata Muchlis.

Selain dua relawan GTPP tersebut, ada lima warga Magetan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka adalah AHS (31), NZE (8), RA (29), dan KH (57), keempatnya merupakan warga Kecamatan Plaosan. Sedangkan seorang lainnya adalah MHS (2) warga Kecamatan Takeran.

Ia menjelaskan bahwa GTPP juga langsung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien untuk dites.

Sesuai data, dari sebanyak 114 pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, sebanyak 77 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan 33 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

GTPP meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Ada dua tambahan, positif COVID-19 di Magetan-Jatim naik 107 kasus

Baca juga: Sembilan kecamatan di Magetan masuk zona merah