Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Penguatan Karakter menyelenggarakan kemah virtual pertama di dunia yakni Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia yang diselenggarakan secara virtual pada 6 hingga 9 Juli.

"Mungkin ini kemah virtual pertama di dunia. Terobosan, kita ingin melalui kemah ini menjalin hubungan erat antara siswa dan anggota keluarga," ujar Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud, Hendarman, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan tugas-tugas atau proyek dalam kemah virtual tersebut dikaitkan dengan keluarga, karena keluarga sangat penting apalagi pada masa pandemi COVID-19.

Kemah virtual tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional. Puncak kegiatan tersebut pada 24 Juli, yang mana Kemendikbud akan mengumumkan pemenang dari kegiatan tersebut.

Baca juga: Kemendikbud bantu mahasiswa terdampak pandemi COVID-19

Baca juga: Kemendikbud: Guru Penggerak tidak hanya untuk sekolah negeri


Hendarman menjelaskan Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia tersebut merupakan kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.

Tujuan dari kegiatan tersebut yakni menumbuhkan kecintaan akan Pancasila pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam kebhinekaan global, mengajak generasi muda untuk mengamalkan Pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan menjalin hubungan yang semakin erat antara para siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik baik sehari-hari.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim, mengatakan kegiatan itu amat menarik dan diperlukan siswa agar aktif dalam mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan.

"Agar nantinya menjadi generasi yang lebih baik dan membawa Indonesia ke masa emasnya," kata Ainun.

Dia menjelaskan tujuan dari kegiatan itu adalah agar siswa dapat menjadi pelajar Pancasila, yang berke-Tuhanan dan berakhlak mulia, dengan kebhinnekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

Sejumlah pengisi acara dalam kegiatan tersebut pada pembukaan yakni siswa berbakat dan berprestasi bersama bunda Anggrainy Damanik, Ketua III Pengurus Pusat IDAI Hartono Gunardi, dan Pendiri Yayasan Sejiwa Diena Haryana.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan kemah virtual tersebut sebanyak 2.892 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Tanah Air.*

Baca juga: Kemendikbud diminta mengevaluasi PPDB 2020

Baca juga: Mendikbud tekankan prinsip keberlanjutan dalam Merdeka Belajar