Padang (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, Senin, menargetkan rehabilitasi dan rekonstruksi Sumatera Barat (Sumbar) pasca gempa bumi dimulai lebih cepat dari rencana semula 1 November 2009.
Agung menjelaskan, menurut rencana awal masa tanggap darurat akan dilaksanakan paling lama dua bulan sejak terjadinya gempa di Sumatra Barat akhir bulan lalu.
"Masa tanggap darurat kita tuntaskan pada 1 November 2009 sehingga pada tanggal itu juga kita bisa memasuki tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Agung.
Dia menambahkan, percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi diperlukan untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan menggerakan kembali roda kehidupan normal masyarakat.
Menko Kesra akan menyampaikan target awal rehabilitasi dan rekonstruksi Sumbar1 November 2009 ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya akan bawa wacana ini kepada presiden untuk meminta persetujuan dan diterbitkan keputusan presiden," katanya.
Di samping Agung, enam menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya ikut mengunjungi Sumatra Barat, yaitu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al Juprie, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Gumelar.
Mereka dijadwalkan meninjau sejumlah lokasi yang terkena bencana gempa di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, serta menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai perkembangan terkini pascagempa. (*)
Pemerintah Percepat Rehabilitasi Sumbar
26 Oktober 2009 13:06 WIB
Bangunan Perpustakaan Daerah di Padang yang hancur oleh gempa (ANTARA/Ismar Patrizki)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: