14.000 peserta ikut UTBK di Unila
5 Juli 2020 15:49 WIB
Ilustrasi - Sejumlah peserta barada di ruangan transit sambil menunggu dimulainya Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi (UTBK-SBMPTN). ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 14.000 peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) di Universitas Lampung (Unila).
" Sebanyak 14.000 peserta itu merupakan keseluruhan peserta dari tahap satu dan dua yang tes UTBK di Unila, sedangkan yang mendaftar ke Unila sendiri sebanyak 28.000 orang," kata Humas Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB) Unila M Komarudin, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya untuk SBMPTN tahun 2020, ada kebijakan dari pusat dimana peserta boleh tes dimana saja dan tidak harus datang ke lokasi
"Jadi separuh laginya mereka melakukan tes UTBK di luar Unila, memang kebijakan ini berbeda dari sebelumnya yg harus datang ke lokasi tes," jelasnya.
Baca juga: Unila prioritaskan peserta tes UTBK dari Provinsi Lampung
Menurutnya, kebijakan tersebut guna mempermudah peserta dari luar Lampung sebab mereka yang berasal dari luar provinsi ingin tes di sini harus menunjukkan surat bebas COVID-19.
Namun, lanjutnya, untuk mereka yang berasal dari luar Lampung tapi sudah berada lebih dari 14 hari di provinsi ini dan bisa menunjukkan surat domisili dari pamong setempat maka peserta tersebut diizinkan untuk melakukan tes UTBK.
"Jadi ada kebijakan pusat juga jika mereka yang bukan berada di Lampung bisa mengikuti tes di daerahnya. Tapi kalau peserta yang sudah di Lampung sudah 14 hari, tinggal buat surat domisili saja untuk ikut tes," jelasnya.
Baca juga: Unila berlakukan dua sesi pada tes UTBK
Ia juga menegaskan kembali bahwa peserta yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius tidak akan diizinkan mengikuti UTBK.
"Nanti yang tidak bisa ikut ujian karena kurang sehat mereka akan direlokasi waktu dan tempatnya di tahap ke dua atau berikutnya," kata dia
Dia menyebutkan, sampai saat ini belum ada satu pun laporan ada peserta UTBK yang memiliki suhu di atas 37 derajat Celcius.
Bila pun itu ada pastinya akan segera di bawa ke poliklinik yang sudah disiapkan bersama Satgas COVID-19 Provinsi Lampung.
"Jadi memang untuk melaksanakan UTBK, kita bekerja sama dengan Satgas COVID-19 karena untuk dapat menggelar tes ini harus ada izin dari mereka," jelasnya.
Baca juga: Unsoed laksanakan UTBK dengan protokol kesehatan cegah COVID-19
Baca juga: Pelaksanaan UTBK UI terapkan protokol kesehatan yang ketat
Baca juga: Peserta UTBK yang suhunya di atas 37,5 derajat tidak boleh ikut ujian
" Sebanyak 14.000 peserta itu merupakan keseluruhan peserta dari tahap satu dan dua yang tes UTBK di Unila, sedangkan yang mendaftar ke Unila sendiri sebanyak 28.000 orang," kata Humas Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB) Unila M Komarudin, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya untuk SBMPTN tahun 2020, ada kebijakan dari pusat dimana peserta boleh tes dimana saja dan tidak harus datang ke lokasi
"Jadi separuh laginya mereka melakukan tes UTBK di luar Unila, memang kebijakan ini berbeda dari sebelumnya yg harus datang ke lokasi tes," jelasnya.
Baca juga: Unila prioritaskan peserta tes UTBK dari Provinsi Lampung
Menurutnya, kebijakan tersebut guna mempermudah peserta dari luar Lampung sebab mereka yang berasal dari luar provinsi ingin tes di sini harus menunjukkan surat bebas COVID-19.
Namun, lanjutnya, untuk mereka yang berasal dari luar Lampung tapi sudah berada lebih dari 14 hari di provinsi ini dan bisa menunjukkan surat domisili dari pamong setempat maka peserta tersebut diizinkan untuk melakukan tes UTBK.
"Jadi ada kebijakan pusat juga jika mereka yang bukan berada di Lampung bisa mengikuti tes di daerahnya. Tapi kalau peserta yang sudah di Lampung sudah 14 hari, tinggal buat surat domisili saja untuk ikut tes," jelasnya.
Baca juga: Unila berlakukan dua sesi pada tes UTBK
Ia juga menegaskan kembali bahwa peserta yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius tidak akan diizinkan mengikuti UTBK.
"Nanti yang tidak bisa ikut ujian karena kurang sehat mereka akan direlokasi waktu dan tempatnya di tahap ke dua atau berikutnya," kata dia
Dia menyebutkan, sampai saat ini belum ada satu pun laporan ada peserta UTBK yang memiliki suhu di atas 37 derajat Celcius.
Bila pun itu ada pastinya akan segera di bawa ke poliklinik yang sudah disiapkan bersama Satgas COVID-19 Provinsi Lampung.
"Jadi memang untuk melaksanakan UTBK, kita bekerja sama dengan Satgas COVID-19 karena untuk dapat menggelar tes ini harus ada izin dari mereka," jelasnya.
Baca juga: Unsoed laksanakan UTBK dengan protokol kesehatan cegah COVID-19
Baca juga: Pelaksanaan UTBK UI terapkan protokol kesehatan yang ketat
Baca juga: Peserta UTBK yang suhunya di atas 37,5 derajat tidak boleh ikut ujian
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: