Bandung (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap III untuk 99.575 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menteri Sosial, Juliari P Batubara mengatakan pada BST tahap III ini bantuan yang diterima KPM masih sebesar Rp600.000 per bulan. Namun setelah itu, hingga bulan Desember, bantuan yang diberikan hanya sebesar Rp300.000 per bulan.

Baca juga: Pagu naik jadi Rp100 triliun, Mensos minta percepat panyaluran bansos

"Sampai Desember mereka akan menerima Rp300.000. Hal ini dikarenakan untuk Juli sampai Desember itu sudah dalam masa pemulihan, aktivitas ekonomi juga sudah mulai bergerak. Program pemulihan ekonomi lainnya pun mulai digelontorkan,” kata Juliari dalam keterangannya di Bandung, Minggu.

Dari adanya BST itu, ia meminta masyarakat menggunakannya hanya untuk keperluan pokok seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Bantuan ini diberikan atas perintah Presiden RI sebagai jaring pengaman sosial mengatasi pandemi jadi jangan digunakan untuk membeli hal-hal yang tidak berguna seperti rokok,” kata dia.

Selain memberikan BST, menurutnya pemerintah juga berupaya menekan angka kemiskinan juga melalui program sembako yang telah dan masih berjalan hingga saat ini.

Baca juga: Peran keluarga faktor penting keberhasilan rehabsos korban napza

"KPM program sembako mendapatkan bantuan setiap bulan sebesar Rp200.000 untuk bulan Juli," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Naser mengatakan Kabupaten Bandung mempunyai wilayah yang luas dan penduduk yang banyak. Di tengah pandemi saat ini, dengan jumlah penduduk yang cukup padat menurutnya dapat menambah jumlah warga miskin baru (misbar).

Untuk pendataan dan penyaluran bantuan warga tersebut, kata Dadang, dilakukan oleh Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang berada di bawah binaan Dinas Sosial.

Dengan peran Puskesos ini, Dadang pun menyatakan pihaknya merasa bersyukur karena pendistribusian 80 paket bantuan di Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan lancar.

"Pak Menteri juga berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana transaksi yang dilakukan di e-warong dan penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Bandung," kata Dadang.

Baca juga: Mulai Juli bansos sembako hanya dibagikan sebulan sekali
Baca juga: Kepala BNN dan Mensos musnahkan barang bukti narkotika
Baca juga: Mensos wanti-wanti jajarannya tidak main-main dalam bekerja