Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang menginisiasi program Desa Tanggap COVID-19.

"Jawa Timur selalu siap mengawal program Menteri Desa PDTT yang sangat luar biasa," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Khofifah memberi apresiasi itu saat menghadiri peletakan batu pertama Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Jawa Timur, Sabtu.

Hadir dalam kegiatan itu tokoh Nahdlatul Ulama, Menteri Kesehatan, Menteri Tenaga Kerja, Wakil Ketua DPRD Anik Maslachah, Bupati Jombang Mudjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan Ketua DPRD Jombang.

Baca juga: Mendes nilai pencegahan COVID-19 di desa relatif jauh lebih efektif

Baca juga: Kemendes: Rp2,6 triliun sudah terserap untuk Desa Tanggap COVID-19


Dia juga mengapresiasi Abdul Halim yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan Program Padat Karya Tunai (PKTD) yang bermanfaat untuk Jawa Timur, khususnya warga terimbas COVID-19.

Adapun Kemendes melalui program BLT Dana Desa hingga awal Juli telah menyasar sebanyak 71.065 desa atau 95 persen dari 74.835 desa dengan total dana Rp4,53 triliun.

Khofifah mengatakan siap mengawal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan memastikan bantuan bakal menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tepat.

Mantan Menteri Sosial itu juga berterima kasih karena program BLT Dana Desa memang dibutuhkan masyarakat.*

Baca juga: Kemendes: 47.030 desa telah salurkan BLT Dana Desa tanggap COVID-19

Baca juga: Gunakan dana desa, 4.115 desa di Aceh bentuk tim tanggap COVID-19