Pejabat Pengambil Kebijakan Tanggap Darurat BPPW Gorontalo, Muazman Hamzah di Gorontalo, Sabtu, mengatakan tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
"Kami melakukan tindak lanjut penanggulangan bencana sesuai dengan bidang kami, yaitu air minum dan sanitasi," ujarnya.
Ia mengatakan informasi yang diperoleh di lapangan, saat ini air bersih dari PDAM setempat belum dapat digunakan karena terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (3/7) kemarin.
"Air bersih ini kami suplai di lokasi bencana yang kesulitan air dan dapur umum di lapangan Taruna Remaja," ujarnya.
Sebanyak 30 hidran umum disebar di titik bencana, dimana mobil tanki air pun terus bersiaga untuk memasok air di hidran tersebut. "Setiap hidran umum ini berkapasitas 2.500 liter dan disuplai oleh empat tanki air bersih di tiga daerah terdampak banjir di Gorontalo," pungkasnya.