TNI dirikan dapur umum bantu korban banjir Gorontalo
4 Juli 2020 13:25 WIB
Sejumlah anggota TNI menyiapkan makanan di dapur umum lapangan Taruna, Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (4/7/2020). Korem 133/Nani Wartabone bersama Kodim 1304 mendirikan dua tenda dapur umum untuk menyediakan makanan bagi korban banjir di lima kecamatan di wilayah itu. ANTARAAdiwinata Solihin
Gorontalo (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendirikan dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi korban banjir di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone, Mayor Fathan Ali di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jika TNI mendirikan dua tenda untuk dapur umum di lapangan Taruna Remaja.
Baca juga: Banjir bandang landa sejumlah wilayah di Kota Gorontalo
"Sesuai petunjuk Danrem 133 Nani Wartabone, dua tenda dapur umum didirikan oleh Kodim 1304 dan Tekbek dan melibatkan 45 personel," ujarnya.
Fathan menjelaskan jika dapur umum tersebut akan beroperasi dan siaga 24 jam agar kebutuhan makanan korban banjir tercukupi.
"Di dapur umum ini kita memasak dan membungkus makanan yang akan disalurkan ke tempat pengungsian dan juga warga terdampak banjir," kata dia, lagi.
Untuk kapasitas makanan yang dibuat, tergantung dari permintaan dari posko banjir di Kantor Wali Kota Gorontalo.
"Selain membangun dapur umum, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga telah ditempatkan di lokasi banjir untuk membantu warga," pungkasnya.
Baca juga: Korban banjir di Kota Gorontalo masih bertahan di pengungsian
Baca juga: Ratusan korban banjir mengungsi di Gedung Bele Li Mbui
Baca juga: 4.141 korban banjir padati 12 pengungsian di Kota Gorontalo
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 133/Nani Wartabone, Mayor Fathan Ali di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jika TNI mendirikan dua tenda untuk dapur umum di lapangan Taruna Remaja.
Baca juga: Banjir bandang landa sejumlah wilayah di Kota Gorontalo
"Sesuai petunjuk Danrem 133 Nani Wartabone, dua tenda dapur umum didirikan oleh Kodim 1304 dan Tekbek dan melibatkan 45 personel," ujarnya.
Fathan menjelaskan jika dapur umum tersebut akan beroperasi dan siaga 24 jam agar kebutuhan makanan korban banjir tercukupi.
"Di dapur umum ini kita memasak dan membungkus makanan yang akan disalurkan ke tempat pengungsian dan juga warga terdampak banjir," kata dia, lagi.
Untuk kapasitas makanan yang dibuat, tergantung dari permintaan dari posko banjir di Kantor Wali Kota Gorontalo.
"Selain membangun dapur umum, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga telah ditempatkan di lokasi banjir untuk membantu warga," pungkasnya.
Baca juga: Korban banjir di Kota Gorontalo masih bertahan di pengungsian
Baca juga: Ratusan korban banjir mengungsi di Gedung Bele Li Mbui
Baca juga: 4.141 korban banjir padati 12 pengungsian di Kota Gorontalo
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: