Muara Teweh (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali bertambah dua orang dari kluster Surabaya dan kini dirawat di RSUD Muara Teweh.
"Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini berinisial nyonya BH, usia 43 tahun dan putranya AG umur 13 tahun, warga Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, kedua warga ini merupakan hasil pelacakan saat dilakukan tes cepat (rapid test) yang dinyatakan reaktif pada Selasa (30/7) lalu punya kontak erat dengan almarhum tuan SP.
Baca juga: Kadis LH Barito Utara dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 Barito Utara dari klaster Kalsel
"Dengan bertambahnya dua orang ini maka secara kumulatif pasien positif COVID-19 di daerah ini sebanyak 17 orang dan pasien dalam perawatan 10 orang, sembuh lima orang dan dua meninggal dunia," kata Siswandoyo yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah meminta masyarakat di daerah ini tetap tenang, waspada dan jangan panik, patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Wajib gunakan masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat.
Guna meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi, minum suplemen dan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari di rumah saja.
"Jangan memberi stigma negatif kepada penderita dan berikan dukungan dan kasih semangat kepada mereka, karena yakinlah COVID-19 dapat disembuhkan," ujar Nadalsyah.*
Baca juga: Seorang PDP Barito Utara dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Tiga orang asal Barito Utara positif COVID-19 dari Klaster Gowa
Pasien positif COVID-19 Barito Utara kembali bertambah dua orang
4 Juli 2020 13:03 WIB
Ilustrasi - Ruang isolasi pasien positif COVID-19 (ANTARA/dokumen)
Pewarta: Kasriadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: