Jakarta (ANTARA/JACX) - Di media sosial Twitter, kabar tentang rencana aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) dari Bank Centra Asia (BCA) beredar pada akhir Juni 2020.

Unggahan itu pun dilengkapi tautan berita milik Inews.id berjudul "BCA Prediksi Kantor Cabang Tetap Ada, Mungkin Teller hingga CS Akan Hilang".

Berikut narasi yang dalam unggahan terkait kabar PHK Bank BCA itu:

"Tanda2 hegemoni RIBA akan segera hancur..?

Kemarin Bukopin gagal bayar deposito nasabah,
Blm lama BCA pun demikian,
Berlanjut berita hari ini pun ga kalah ngeri..

PHK besar-besaran BCA segera terjadi, Teller & CS akan dihilangkan seluruh Indonesia."


Namun, apakah benar Bank BCA akan melakukan PHK besar-besaran?
Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebut BCA akan lakukan PHK besar-besaran. (Twitter)


Penjelasan:

Penelusuran ANTARA terhadap tautan berita milik Inews.id itu tidak ditemukan pernyataan BCA akan melakukan PHK secara massal.

Berita yang tayang pada 15 Juni 2020 itu berisi pernyataan salah satu direktur Bank BCA terkait disrupsi teknologi terhadap industri keuangan.

Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman, dalam berita itu, menyatakan terdapat layanan keuangan oleh perbankan yang belum bisa diganti secara digital yaitu pinjaman dalam jumlah besar.

"..... kita perlu diskusi dan negosiasi dan kita perlu ketemu face to face (langsung) di cabang," demikian Suwignyo Budiman sebagaimana dikutip Inews.id.

Klaim : BCA akan kukan PHK besar-besaran
Rating :Disinformasi

Cek fakta: Hoaks, ajakan tarik uang dari bank sebelum situasi sulit

Baca juga: Kenali hoaks iklan lowongan kerja dengan cara ini