Pamekasan (ANTARA) - Sebanyak enam pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di wilayah itu.

"Dengan adanya enam pasien yang sembuh ini, maka jumlah pasien COVID-19 yang sembuh menjadi 30 orang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan Jumat.

Baca juga: Dua tenaga medis puskesmas di Pamekasan positif COVID-19

Ia menjelaskan keenam pasien positif COVID-19 yang sembuh itu masing-masing, berinisialb C (40) berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Pamekasan, lalu S (51) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pamekasan, dan S (56) berjenis kelamin perempuan, juga asal Kecamatan Pamekasan.

Selanjutnya, M (52) berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Pamekasan, lalu L (8) asal Kecamatan Pamekasan dan A (52) asal Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Baca juga: Rumah orang tua Menkopolhukam ditutup akibat COVID-19

Selain mengumumkan adanya pasien positif COVID-19 yang sembuh, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan mengumumkan adanya empat pasien baru yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

"Pasien positif baru ini dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Larangan dan Pamekasan," kata Sigit.

Pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Larangan berinisial M (43), sedangkan dari Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial N (45) dan H (69).

Baca juga: Balita positif COVID-19 meninggal dunia di Pamekasan

"Kasus positif COVID-19 berikutnya dengan korban meninggal dunia," kata Sigit.

Menurut dia, pasien positif yang meninggal dunia berinisial B (45) asal Kecamatan Palengaan.

"Pemakaman pasien yang meninggal dunia ini menggunakan protokol kesehatan oleh tim medis Pemkab Pamekasan," katanya, menjelaskan.

Sementara itu, berdasarkan data tim Gugus Tugas Pencegahan Penanganan COVID-19 Pemkab Pamekasan, hingga 3 Juli 2020 ini total warga Pamekasan yang terpapar virus corona sebanyak 121 orang dengan jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 108 orang.

Baca juga: Polisi perketat penjagaan pascapengambilan paksa jenazah COVID-19