Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur Lemhanas Agum Gumelar menilai pemilihan Purnomo Yusgiantoro menjadi menteri pertahanan (Menhan) dinilai tepat mengingat tuntutan demokrasi yang kian berkembang.

"Pemilihan Purnomo sebagai Menhan sudah sangat tepat," kata Agum Gumelar ketika dimintai tanggapan soal dipilihnya Purnomo sebagai Menhan, di Jakarta, Rabu.

Saat Agum menjadi gubernur Lemhanas, Purnomo Yusgiantoro menjabat sebagai wakil gubernur Lemhanas.

Agum yang terkesan membela Purnomo mengemukakan, kapasitas Purnomo cukup kuat untuk menjalankan posisi sebagai menteri pertahanan mengingat wawasannya dan karirnya di bidang pertahanan dan keamanan, yaitu pernah menjadi wakil gubernur Lemhanas.

Menurut dia, pemahaman tantangan global dan persoalan pertahanan negara dalam prespektif intrernasional sangat dipahami oleh Purnomo, apalagi mengingat jabatan terakhirnya menjadi Menteri ESDM, di mana persoalan energi sebagai persoalan pertahanan negara.

"Bukan saatnya menilai sipil tidak mampu lagi karena sebenarnya banyak sipil yang paham mengenai pertahanan," kata mantan Menkopolkom di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Dia pun menepis tudingan bahwa Purnomo bukan orang yang tepat duduk di menteri pertahanan mengingat catatannya yang dekat dengan kalangan militer.

Purnomo adalah satu dari 34 tokoh yang diumumkan menjadi menteri Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negera, Jakarta, Rabu malam. (*)