Batam (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam Kepulauan Riau pada Mei 2020 meningkat sekitar 58,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik Kota Batam, mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota setempat pada Mei 2020 mencapai 1.798 kunjungan sedangkan bulan sebelumnya hanya sebanyak 1.133 kunjungan.

"Dan jika dibandingkan dengan Mei 2019, kunjungan wisman Mei 2020 mengalami penurunan, sebesar 98,76 persen," kata Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto dalam keterangan tertulis, Jumat.

Secara kumulatif Januari-Mei 2020, jumlah kunjungan wisman Kota Batam mencapai 298.503 kunjungan, atau turun 61,05 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 766.381 kunjungan.

Penurunan jumlah kunjungan wisman ke Batam dibandingkan tahun sebelumnya itu terkait dengan pelarangan sementara orang asing masuk wilayah NKRI, yang dikeluarkan pemerintah sejak 2 April 2020, akibat wabah COVID-19.

Ia menyatakan, penurunan kunjungan wisman itu terjadi di enam pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang.

Masih berdasarkan catatan BPS, jumlah wisman berkebangsaan Filipina yang berkunjung ke Kota Batam pada Mei 2020 sebanyak 21 kunjungan, naik 200 persen bila dibandingan bulan sebelumnya yang hanya 7 kunjungan.

"Selain wisman Filipina, wisman berkebangsaan Malaysia dan India juga mengalami kenaikan jumlah kunjungan," kata dia.

Wisman berkebangsaan Malaysia meningkat 133,33 persen atau naik dari tiga kunjungan pada April 2020 menjadi tujuh kunjungan pada Mei 2020.

Dan dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kota Batam, wisman berkebangsaan Singapura dan United Kingdom pada Mei 2020 menurun dibanding bulan sebelumnya.

"Jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura mengalami penurunan sebesar 71,43 persen atau turun dari tujuh kunjungan pada April 2020 menjadi lima kunjungan pada Mei 2020," kata dia.