Jakarta (ANTARA) - Klub Persita Tangerang memperkenalkan bus baru yang akan digunakan untuk transportasi tim selama mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia.

Dikutip dari pernyataan resmi Persita di Jakarta, Kamis, bus tersebut sepenuhnya milik klub. Sebelumnya, pada tahun 2003-2010, mereka menggunakan bus milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Kami sudah menyiapkan ini dari tahun lalu. Namun sempat tertunda karena pandemi COVID-19, seperti beberapa rencana kami yang lain. Alhamdulillah bus ini sudah tiba di Tangerang," kata Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar.

Baca juga: Persita ingin segera dapatkan detail aturan kompetisi

Bus Persita Tangerang dengan warna didominasi hitam tersebut tiba di Tangerang pada hari ini, Kamis (2/7), dari pabrik karoseri di Malang.

Kendaraan itu dibuat oleh Marcedes Benz dengan jenis sasis OH 1526 dan tipe karoseri Avante H7.

Kapasitas kendaraan tersebut 40 orang dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, sistem suara dan lain-lain.

Nama dan logo klub Persita terpampang jelas di sisi kiri serta kanan bus. Guratan serupa juga tertera di kursi bus yang berwarna hitam dan ungu.

Baca juga: Persita usul Liga 1 idealnya digelar Oktober
Baca juga: Persita minta PSSI cari daerah paling aman jika Liga 1 dilanjutkan


Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu rencananya akan menggunakan bus tersebut dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2020 yang rencananya bergulir mulai Oktober 2020.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan klub sepakat menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020 sepenuhnya di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak memanfaatkan transportasi udara. Hal itu demi efektivitas dan memperkecil kemungkinan penularan penyakit virus corona (COVID-19).

Nantinya tim-tim peserta akan menggunakan moda angkutan darat seperti bus untuk berpindah-pindah selama Liga 1 2020 berlangsung.

"Jika memang jarak tempuh masih memungkinkan, bus ini bisa digunakan untuk transportasi tim di Pulau Jawa. Ini bisa membuat urusan transportasi lebih efisien," kata Ahmed Rully.

Baca juga: Persita serahkan bantuan pasien corona