Bandung (ANTARA News) - Persik Kediri menahan imbang tuan rumah Pelita Jaya Jabar 1-1 (0-1) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu.

Persik memastikan menahan Pelita melalui gol pemain pengganti Wawan Widiantoro pada "injury time" setelah mendapat umpan terobosan dari sektor sayap kanan, Dodit Fitrio.

"Kunci kemenangan Persik hari ini semangat bertanding pemain yang bertahan selama 90 menit, kita beruntung meski dari penguasaan bola Pelita lebih dominan," kata Pelatih Persik, Gusnul Yakin.

Kaputusan Persik memasukkan Wawan dan Dodit Fitrio menggantikan Agus Susilo dan Patricio tepat sehingga megnghidupkan serangan-serangan balik ke jantung pertahanan Pelita.

Sebelumnya Pelita Jaya berada di atas angin setelah unggul 1-0 melalui gol cepat dicetak striker anyar asal Kolumbia Ponseca Edison saat pertandingan baru berjalan satu menit.

Pertandingan yang dipimpin wasit Oleh Hadi diwarnai keluarnya dua kartu kuning untuk M Ridwan (Pelita) dan Harianto (Persik).

Duel Pelita lawan Persik berlangsung dalam tempo sedang, didukung oleh cuaca cerah. Persik yang berusaha menekan pada babak kedua gagal membuahkan gol. Striker Saktiawan dan Patricio Morales dikawal ketat Eduardo dan Ahmad Jufianto dari Pelita.

Sebaliknya, striker Pelita yang baru diturunkan pada pertandingan tim itu tampil cukup menawan. Selain mencetak gol cepat untuk timnya, Ponseca juga tampil memukau meski hanya berlangsung pada babak pertama..

Bahkan, beberapa kali pemain bertubuh ramping itu lepas dari kawalan pertahanan Persik yang dikawal Sulis Budi dan Gunawan.

Saat Pelita mencoba mengamankan kemenangan 1-0, Persik mampu mencuri moment melalui gol yang dicetak oleh Wawan saat pertandingan tinggal semenit lagi.

"Kelemahan kami pada pertandingan ini tertinggal gol cepat, sehingga membuat beban pemain lebih berat. Namun kami puas pemain bisa maksimal dan menahan imbang tuan rumah," kata Gusnul Yakin.

Padahal dari sisi pertandingan, diakui Gusnul timnya kalah speed maupun stamina dari para pemain Pelita.

Sementara itu Pelatih Pelita Jaya, Arjuna Rienaldi mengaku kurang beruntung pada pertandingan itu.

"Kami kurang beruntung, padahal kemenangan di depan mata. Motivasi pemain untuk mempertahankan pertandingan melemah di babak dua. Ini jadi evaluasi kami," kata Arjuna.

Ia mengakui penguasaan bola timnya mencapai 60 persen, namun banyak peluang emas gagal membuahkan gol sehingga gagal meraih kemenangan.

"Ada tiga hingga empat peluang yang seharusnya bisa jadi gol, namun semuanya gagal dimanfaatkan pemain. Ponseca memang tampil bagus babak pertama namun turun di babak kedua, mungkin dia kaget karena baru turun pertama kali," kata Rinaldi.

Secara fair ia mengakui keberuntungan Persik Kediri yang menggagalkan target timnya menuai kemenangan pada laga tersebut.

Susunan pemain:

-Pelita Jaya : Dian Agus (kiper) Supardi, Achmad Jufrianto, Eduardo, Agustiar Batubara, M Ridwan, Yusmadi, Ardan Aras, Esteban Vizcarra, Wirahadi/ Khusnul Yakin, Ponseca.

-Persik : Fauzi Toldo, Khusnul Yuli, Sulis Budi, Gunawan, Mahyadi Panggabean/ Agus Susanto/ Wawan Widiantoro, Harianto, Jefri Dwi, Legimin, Amarildo Souza, Patricio Morales/ Dodit Fitrio, Saktiawan Sinaga.(*)